PKKMB UMA Diikuti 1.811 Mahasiswa Baru, Ridwan Kamil Jadi Pemateri

KANALMEDAN – Universitas Medan Area (UMA) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2022/2023, Selasa (06/09/2022) di Kampus I Jalan Kolam Medan Estate. PKKMB diikuti 1.811 mahasiswa baru program S1dari 8 fakultas di lingkungan UMA.

Kegiatan PKKMB UMA yang dipandu Nadia Khairi itu dilaksanakan dengan sistem daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan PKKMB UMA secara luring akan dilaksanakan Rabu (07/09/2022) di fakultas masing- masing.

PKKMB dibuka secara resmi Rektor UMA Prof. Dr. Ir. Dadan Ramdan MEng, MSc. Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs. H.M Erwin Siregar MBA, Sekretaris Dr. M. Akbar Siregar, M.Si., Bendahara Andri Harun Siregar, SE, MM, para Wakil Rektor UMA, pimpinan fakultas dan pascasarja, biro dan lembaga di lingkungan UMA.

Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa baru dalam PKKMB ini akan mendapatkan sekilas tentang bagaimana cara studi di UMA dengan indikator selesai.tepat waktu dan nilai minimal IPK 3,2.

Prof Dadan kemudian memotivasi mahasiswa baru agar sukses melaksanakan kuliah di UMA. Dikatakannya, mahasiswa UMA harus mempunyai moto “HEBAT”.

“Jadi mahasiswa UMA harus Hebat. Hebat merupakan kependekan dari He = Hemat yakni hemat waktu, artinya kuliah tepat waktu, jangan lewat dari 4 tahun atau maksimal 4.5 tahun, walaupun boleh 7 tahun, tapi saya harapkan bisa menghemat waktu. Dengan menghemat waktu maka akan menghemat biaya, sehingga banyak peluang untuk bekerja dan berkontribusi di masyarakat,” ujar Prof Dadan.

Kemudian huruf B = Bersih, tidak mencontek dalam arti harus jujur dalam kuliah. Ini karena UMA memiliki visi menghasilkan lulusan yang berkepribadian. Kemudian AT, yakni mahasiswa harus Sehat fisik dan mental dan pikiran.

Selanjutnya, Rektor menjelaskan visi mahasiswa UMA ada tiga yakni menjadi mahasiswa yang inovatif, kreatif dan banyak membuat karya baru. Yang paling penting harus mempunyai kepribadian yang bisa membanggakan terutama oleh keluarga. Dan berikutnya mahasiswa UMA harus bisa mandiri, tidak boleh tergantung pada orang lain. “Adik-adik harus mampu bekerja tanpa disuruh, mampu belajar tanpa diminta.
Kemudian kami mengharapkan adik-adik wajib berprestasi. Karena saya yakin, kalian memiliki kompetensi dan talenta,” kata rektor seraya menambahkan UMA memiliki moto prestasi adalah harga mati. Jadi adik adik wajib berprestasi di lingkup UMA, nasional dan internasional.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Drs. H.M Erwin Siregar MBA dalam arahannya mengatakan, bahwa Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim merupakan mitra kerja UMA yang berupaya untuk selalu meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran, serta meningkatkan institusi UMA untuk dapat menjadi perguruan tinggi terbaik khususnya di Sumatera Utaran dan tingkat Nasional.

Putra pendiri UMA Alm H Agus Salim Siregar ini mengingatkan mahasiswa baru bahwa belajar di.perguruan tinggi berbeda dengan SLTA.

“Saya melihat banyak sekali perbedaan cara pembelajaran dulu, waktu saudara masih di sekolah menengah sederajat, dibanding dengan di perguruan tinggi. Kalau di perguruan tinggi kita banyak dituntut lebih mandiri, wajib lebih terampil dan lebih peduli kondisi lingkungan,” ucappnya.

Untuk menyikapi itu, Erwin mengatakan, pertama mahasiswa harus mampu memanej waktu, agar pembelajaran yang dihadapi terpenuhi dengan baik. “Kedua, kita juga harus bisa menelaah, mencari dan mengumpulkan informasi, apakah itu dari website, dari fakultas atau dari program studi atau bahkan dari buku pendoman mahasiswa yang telah dibagikan. Dengan menguasai informasi semakin mempermudah, dan membuat mahasiswa terampil dan bertanggungjawab,” kata Erwin.

Erwin juga memaparkan hampir 60 persen pembelajaran di UMA sudah menggunakan digital, jadi mahasiswa harus lebih peduli, karena pembuatan mulai dari KRS, KHS sampai kepada pembimbingan akademik, itu semuanya pakai sistem digital.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Indra Hermawan, ST, MT menyampaikan, PKKMB UMA bertujuan memberikan pembekalan agar mahasiswa baru lebih cepat beradaptasi di lingkungan kampus dan sistem pendidikan tinggi.

PKKMB, tambah Indra, diikuti 1.811 mahasiswa baru yang berasal dari 8 fakultas di lingkungan UMA.

“Tema PKKMB yang diangkat adalah dalam rangka menjalankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Medan Area telah mencanangkan pencapaian tahun 2023 menjadi green digital university sebagai program untuk mendukung pencapaian indikator utama perguruan tinggi,” ujar Indra.

Hari pertama PKKMB yang digelar secara daring melalui Zoom dan live streaming Youtube, diisi berbagai materi di antaranya materi tentang pemahaman Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi negara, UndangUndang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika oleh Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T.,M.U.D dan materi pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan Ideologi negara disampaikan oleh motivator nasional M. Fadli Sudiro, SH, M.Hi, MSQ.

Kemudian materi Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 oleh Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, materi akademik UMA disampaikan Wakil Rektor I Sherlly Maulana,ST, MT, dan
materi Aplikasi Mahasiswa di lingkungan UMA oleh pimpinan lembaga.

Kegiatan pembukaan PKKMB ditandai dengan penyerahan/pemakaian secara simbolis jaket almamater dan selempang kepada perwakilan mahasiswa baru dari masing-masing fakultas di lingkungan UMA. Di penghujung acara hari pertama PKKMB, dilakukan penyerahan mahaiswa baru secara simbolis oleh pimpinan UMA kepada pimpinan fakultas. (Nas)

Print Friendly