UISU Teken Kerjasama dengan IOM


Rektor UISU Dr.H.Yanhar Jamaluddin, MAP dan Sahra Farah Ahmed Head of sub-office IOM foto bersama usai penandatanganan MoU di UISU Jalan SM Raja Medan, Selasa (16/8). Turut mendampingi Pimpinan IOM, UISU dan Dekanat Fakultas Hukum UISU.

KANALMEDAN – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi  (IOM/ International Organization of Migration), yang merupakan sebuah organisasi bagian dari sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di ruang serbaguna UISU Selasa, (16/8/2022). Kerjasama itu diharapkan dapat meningkatkan kiprah UISU di lembaga internasional yang konsern terhadap persolan-persoalan imigran.

Hadir langsung dalam acara itu, Sahra Farah Ahmed yang merupakan Head of sub-office IMO, Ira Yulita Programme Assistant III, Nardus Liliana Tobing Programme Assistant II, Dewi Manurung Programme Clerk. Sedangkan dari UISU hadir Rektor UISU Dr.H.Yanhar Jamaluddin, MAP, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi,SS,MA, Dekan Fakultas Hukum (FH) Dr.Marzuki,SH,M.Hum, wakil dekan ADI FH Dr.Mustaman,M.Ag, wakil dekan STK FH Nurasiah Harahap,SH,M.Hum, wakil dekan KAK FH Drs.Sutarni,M.Hum.

Pada kesempatan itu, Rektor UISU menyampaikan dengan penandatangan MoU itu dapat menambah jaringan kelembagaan untuk UISU, terlebih IOM merupakan salah satu lembaga  dibawah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Kami juga sangat menghargai kerjasama ini, UISU pasti akan membantu apa yang diperlukan oleh IOM,”ujarnya.

Menurut Rektor, Implementasi dari MoU ersebut tidak hanya bisa dilakukan Fakultas Hukum tetapi juga untuk 8 Fakultas lainnya di UISU. “Saya kira ini bisa dijadikan peluang juga, seperti dari Fakultas Agama Islam dapat membina keagamaan mereka para imigran yang beragama Islam. Seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program studi bahasa Indonesia dapat memberikan bimbingan bagi para imigran untuk dapat berbahasa Indonesia,”jelasnya.

Begitu juga dengan Fakultas Pertanian dapat mengajarkan bercocok tanam, Fakultas Kedokteran dapat membantu IMO dalam memberikan pelayanan kesehatan. Setidaknya ada 16 titik tempat imigran yang dapat menjadi lokasi pengabdian masyarakat sebagai implementasi kerjasama UISU dan IOM.

Sahra Farah Ahmed yang merupakan Head of Sub-Office IOM dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kerjasama dengan UISU bertujuan untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan tinggi  melalui penyediaan pendidikan, penelitian, dan pelayanan publik termasuk kerjasama dengan lembaga-lembaga Nasional dan Internasional.

IOM merupakan organisasi internasional yang berkomitmen pada prinsip bahwa migran yang manusiawi dan tertib menguntungkan migran dan masyarakat, bertindak untuk membantu dalam memenuhi tantangan operasional migrasi, memajukan pemahaman tentang masalah migrasi, mendorong pembangunan sosial dan ekonomi melalui migrasi, dan  penghormatan yang efektif terhadap hak asasi manusia dan kesejahteraan para migran.

Pihaknya berharap adanya bantuan dan dukungan dari UISU melalui kerjasama yang ditandatangani. Selama ini IOM sudah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di medan dan pemerintah khususnya dinas kesehatan untuk memberikan vaksin gratis dan bentuk pelayana kesehatan lainnya. Bahkan, di Makasar pihaknya bekerjasama dengan salah universitas untuk memberikan kesempatan kepada migran mengikuti perkuliahan. Untuk itu, kedepannya diharapkan perjanjian MoU  antara UISU dan IOM dapat segera diimplementasikan dalam bentuk program-program yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua lembaga. (Nas)

Print Friendly