Pendaftaran Jalur Mandiri Unimed Ditutup 24 Agustus 2020


KANALMEDAN – Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2020, Universitas Negeri Medan (Unimed) telah menentukan kuota, yakni 7000 mahasiswa baru dengan rincian 1400 orang dari jalur SNMPTN, 3500 orang dari jalur SBMPTN dan 2100 orang dari jalur Mandiri.

Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengatakan, Seleksi Mandiri merupakan proses penerimaan mahasiswa baru jalur terakhir yang proses tesnya dilakukan secara internal hasil Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK). Hasil tes tersebut menjadi rujukan dalam menentukan jumlah calon mahasiswa yang akan diterima berdasarkan daya tampung yang telah ditetapkan.

“Untuk mengetahui informasi lebih lanjut kunjungi laman web https://sm.unimed.ac.id.
Proses pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 16 Juli hingga 24 Agustus 2020 secara online,” kata rektor dalam siaran persnya yang diteterima wartawan, Rabu (19/8/2020).

Adapun biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000 untuk semua prodi, khusus prodi seni dan olahraga membayar biaya portofolio Rp.50.000 yang dibayarkan melalui Bank BNI 46 di seluruh Indonesia.

Sedangkan materi ujian berbentuk Tes Potensi Sekolastik (TPS) menggunakan ujian tes berbasis komputer (UTBK Jalur Mandiri) yang dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

“Ujian UTBK Seleksi Mandiri akan laksanakan pada 27 – 30 Agustus 2020. Selain tes tersebut, Unimed juga menerima jalur prestasi seperti prestasi akademik, prestasi olahraga, prestasi seni, prestasi MTQ/MKQ dan Hafiz Qur’an.
Hasil seleksi jalur Mandiri akan diumumkan pada 2 September 2020 ” tutur rektor.

Ditambahkan, Uang Kuliah Mandiri Rp5,5 juta dan 7,5 juta per semeter. Dan sejak 2018 Unimed tidak menaikkan UKT Mandiri tersebut.

Jalur Mandiri Unimed tahun 2020 ini juga menerima beasiswa KIP K. Bagi lulusan SMA Sederajat yang memenuhi persyaratan KIP K bisa mengajukan beasiswa KIP K melalui jalur ini. Prosedur pendaftarannya, salah satunya harus memiliki PIN dan KAP KIP K dari Kemdikbud RI.

“Kami imbau lulusan SMA sederajat tahun lulus 2020, 2019 dan 2018 dapat memanfaatkan waktu untuk mendaftar seleksi Mandiri ini. Apalagi peminat Unimed setiap tahunnya terus meningkat pada jalur SNMPTN dan SBMPTN. Jika ada masalah dalam proses pendaftaran seleksi Mandiri ini, silakan hubungi helpdesk dan juga bisa berkunjung ke kantor Humas bagi warga Medan, tentunya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Panitia juga membuka layanan via telepon kantor dan media sosial Unimedofficial,” kata rektor.

Syamsul juga mengimbau bagi yang ingin mendaftar jalur mandiri Unimed dapat memanfaatkan waktu pendaftaran secara baik. “Jangan melakukan pendaftaran di akhir-akhir masa pendaftaran, apalagi minggu-minggu ini terpotong libur nasional,” tambah Syamsul. (Nas)


Print Friendly