Anggota DPRD Sumut Serta Istri Positif Corona

foto ilustrasi

KANALMEDAN – Seorang anggota DPRD Sumatera Utara berinisial ES (55), menjalani isolasi di RS Martha Friska, Medan. Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Sumut 5 (Asahan, Batubara dan Tanjungbalai) itu, diisolasi bersama istrinya NS (50) setelah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona (Covid-19).

Informasi yang dihimpun, pasangan tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta selama dua pekan pada Maret 2020 lalu. Sepulangnya dari Jakarta, pada 23 Maret 2020, keduanya kemudian memeriksakan diri ke RSUD Abdul Manan Simatupang, Kisaran.

Setelah melakukan pemeriksaan, keduanya pun ditetapkan dengan status orang dalam pengawasan (ODP). Mereka lalu diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Selama proses isolasi, keduanya merasa tidak sehat dan mengalami gejala seperti pasien Covid-19. Mereka lalu kembali ke RSUD Abdul Manan Simatupang untuk mengikuti pemeriksaan lanjutan.

Dari dua kali hasil rapid test terhadap keduanya, pasangan tersebut akhirnya dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Keduanya lalu dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Medan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera UTara, dr Aris Yudhariansyah membenarkan informasi tersebut.

“Iya benar. Yang bersangkutan diisolasi sejak Senin (6 April 2020) malam kemarin,”sebut Aris, Selasa (7/4/2020).

ES merupakan anggota DPRD Sumut yang kedua yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, ada anggota DPRD Sumut lainnya M Aulia Rizky Agsa, yang juga dinyatakan positif Covid-19.

Namun kini Agsa telah sembuh setelah diisolasi selama 3 pekan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Agsa pun telah dipulangkan dan masih menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) keduanya di Laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Sementara itu berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, hingga Selasa (7/4/2020) sore ada 76 kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara. Dari jumlah itu, 8 kasus diantaranya sembuh. Sementara jumlah pasien meninggal dunia mencapai 7 orang. (Okz/Nas)

Print Friendly