Bupati Zahir Siapkan Gedung Karantina untuk TKI Asal Batu Bara

Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP ketika melakukan teleconference dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

KANALMEDAN – Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat meningkatkan kerja sama dalam penanganan dan antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Batu Bara.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Ir H Zahir MAP saat berbincang bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi lewat teleconference, Senin (6/4/2020) dari Aula Rumah Dinas Tanjung Gading. Hadir dalam perbincangan itu Ketua DPRD Batu Bara M Syafii SH, Sekdakab Batu Bara Sakti Alam Siregar SH, Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi, Kadis Infokom Andri Rahadian, Kadis Sosial Ishak SPd dan pimpinan OPD lainnya.

Zahir berharap kepada Gubernur Edy Rahmayadi dapat membantu Pemkab Batu Bara berupa 5 unit ventilator dan 15 unit monitor pasien, serta alat pelinduung diri (APD) dokter spesialis dan kebutuhan masker yang sulit ditemukan di pasaran.

Lebih jauh Zahir menjelaskan, saat ini Pemkab Batu Bara telah mengalokasikan anggaran APBD sebesar Rp15 miliar untuk kebutuhan antisipasi penyebaran virus corona sekaligus telah menyiapkan SMK Negeri 1 Limapuluh sebagai ruang karantina bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Batu Bara yang baru pulang dari perantauan.

Fasilitas ini, kata politikus PDI Perjuangan ini, merupakan izin Gubernur Sumut mengingat lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu Bara. Dengan demikian, pelayanan terhadap para TKI yang baru kembali dari luar negeri lebih maksimal.

Terhadap orang dalam pemantauan (ODP), kata Zahir, di Kabupaten Batu Bara mencapai 220 orang dan telah melakukan penyelidikan epidemiologi (pe) sebanyak 22.619 orang di 12 kecamatan, di samping desa-desa tertentu seperti Desa Lalang, Pagurawan, Simpang Dolok, Pematang Panjang, Ujung Kubu, Kedai Sianam, dan Petatal.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam teleconference bersama Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP menjelaskan, bahwa wabah Covid-19 belum meredah. Untuk itu dia mengajak pemerintah kabupaten/kota mengambil langkah-langkah konkrit dan mengimbau masyarakat tetap menjaga jarak.

“Pemerintah daerah jangan bosan menyampaikan kepada masyarakat untuk menghindari keramaian dan tetap menggunakan masker,” kata Edy.

“Saya faham, sarana dan prasarana sangat terbatas khususnya APD. Karenanya perlu perhatian dari kita semua untuk membantu tenaga medis agar dapat melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal,” tambah gubernur seraya mengatakan, Sumut sudah menyiapkan sejumlah rumah sakit tempat rujukan apabila ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pasien positif  corona sesuai dengan SOP.

“Jika ada kesulitan, segera informasikan kepada saya dan khusus untuk tenaga medis saya akan melakukan semaksimal mungkin dan kita saling berkoordinasi, saling memberi saran dan saling membantu,” tandas mantan Pangkostrad ini. (Nas)


Print Friendly