STIE Tricom Bakal Jadi Universitas Mahkota Tricom Unggul

Ketua STIE Tricom Prof Zulkarnain Lubis, Ketua Yayasan STIE Tricom Usli Sarsi dan para dosen diabadikan bersama wisudawan STIE Tricom, di Hotel Grand Antares Medan, Selasa (22/10).

KANALMEDAN – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tricom Medan mewisuda 70 lulusannya, Selasa  (22/10) di Hotel Grand Antares Medan. Sidang senat terbuka wisuda dipimpin Ketua STIE Tricom Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD.

Dalam pidatonya, Zulkarnain Lubis mengatakan, sebagai sebuah lembaga pendidikan yang baru, STIE Tricom punya pembeda dengan perguruan tinggi lainnya. “Tricom tidak hanya akademis, tapi juga mengajarkan nilai-nilai yang mengarahkan mahasiswa serta lulusan mempunyai budi pekerti serta karakter kuat sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.

Prof Zulkarnain Lubis mengatakan, STIE Tricom saat ini sedang proses transisi perubahan status  menjadi Mahkota Tricom Unggul (MTU). STIE Tricom  berdiri sejak tahun 1997, kini sepenuhnya dikelola oleh Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom.

“Diharapkan dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan akan menjadi perguruan tinggi unggul,” kata  Prof Zulkarnain Lubis.

Peraih doktor ilmu ekonomi Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini menambahkan, STIE Tricom akan melakukan gebrakan di dunia pendidikan Kota Medan. Salah satunya rebranding Tricom dengan image dan warna baru melalui langkah pergantian nama.

“Pergantian legalitas STIE Tricom menjadi Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) sedang proses,” ucap Prof Zulkarnain Lubis.

Kemudian, sambungnya,  ciri khas branding  ditampilkan Tricom adalah setiap mahasiswa akan merasakan studi luar negeri dan mencicipi dunia kerja. ”Sejak semester pertama mahasiswa sudah bisa  merasakan pengalaman bagaiaman perkuliahan luar negeri,” sebut peraih S1 dan S2 IPB Bogor ini.

Para mahasiswa Tricom saat berkuliah di luar negeri, tuturnya, akan mendapatkan pelatihan, kuliah singkat, workshop dan pengalaman baru dunia luar negeri. “Inilah wajah baru menjadi value Mahkota Tricom Unggul (MTU), yakni BASEWAY,” ucapnya seraya menambahkan BASEAWAY itu singkatan dari Brilian, Emphaty, Sprititual, Transwork, Wish, Akuntable, Yumphy.

Katanya, Tricom menargetkan sasaran pasar milenial yang serius belajar dan siap memasuki dunia kerja, bukan sekadar orang yang main-main di bangku perkuliahan. “Pasar kita adalah orang-orang yang ingin meraih kesuksesan dan bekerja keras yang kita cari,” tegas Prof Zul.

Sementara itu, Ketua Yayasan STIE Tricom Usli Sarsi dalam sambutannya  mengatakan, saat ini  perkuliahan STIE Tricom dipusatkan di Jalan Pematang Pasir  Medan Deli. Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom  mendorong peruruan tinggi ini untuk melakukan perubahan manajemen maupun SDM  hingga dapat mencetak lulusan  berkualitas dan siap kerja di dunia usaha. 

“STIE Tricom  manghasilkan lulusan yang tidak sekadar mendapat gelar, tapi bingung mencari kerja. Tricom beda, begitu mahasiswanya tamat diyakini sudah pubya jiwa entrepreneur, mencipta lapangan kerja,” tandasnya. (Nas)

Print Friendly