Kakanwil Kemenagsu: Humas Wajah Organisasi

KANALMEDAN-Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama RI menggelar pembinaan pranata humas dengan materi bimbingan teknis SIMPHONI, penguatan kompetensi penulisan berita, dan pengelolaan konten media sosial, rabu (11/10) di Aula Kanwil Kemenag Sumut.

Pembinaan Prahum diikuti pranata humas dari zona Sumatera terdiri dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung.
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utata H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Pembinaan Prahum. Ia mengatakan Humas adalah wajah organisasi yang menentukan baik tidaknya organisasi tersebut.

“Humas itu wajah organisasi, jika humas itu baik maka baiklah suatu organisasi, begitu pula sebaliknya” ucap Kakanwil.

Kakanwil juga mengungkapkan Humas di Kementerian Agama RI terutama di satker wilayah harus aktif sebagai agen transformasi berita keagamaan yang adil dan berimbang. Dengan begitu masyarakat dapat menerima informasi yang mencerahkan dan menentramkan. Dan seorang humas harus terus mengembangkan potensi dirinya baik dengan membaca maupun mengikuti pelatihan.

“Peran strategis humas pemerintah sebagai garda terdepan untuk menyampaikan informasi publik terkait kerja kerja positif pemerintah, perlu terus ditingkatkan dengan mempercepat transformasi humas pemerintah menuju digitalisasi, sehingga dapat berkontribusi terhadap upaya membangun kepercayaan, reputasi dan branding organisasi pemerintah,. keberhasilan kinerja pemerintah tidak hanya diukur dari hasil pembangunan fisik semata, namun juga dilihat dari sejauh mana kepercayaan dan keterlibatan publik terbangun dengan baik,” tambahnya.

Ia berharap dengan kegiatan Pembinaan Prahum dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman yang profesional sehingga dapat merangkum program menjadi sebuah berita atau konten yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Humas harus responsif terhadap perubahan dan tantangan zaman. Arus informasi harus bisa dikelola dengan baik,” ungkapnya.

Ketua Tim Humas Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI Moh. Khoeron menyampaikan Pembinaan Prahum sebagai rangkaian dari pelaksanaan tugas fungsi untuk mengoptimalkan publikasi terutama program prioritas Kementerian Agama RI.

Selain itu, berita tentang haji ramah lansia dan kewajiban produk sertifikasi halal juga menjadi hal utama di setiap pemberitaan Kemenag.

“Pemberitaan utama yang harus diaplifikasi di tahun ini harus mengandung kata kunci 7 program prioritas, yakni Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan. Maka dari itu, melalui Pembinaan ini kita samakan persepsi, satukan semangat agar bisa menyampaikan program tersebut ke pada masyarakat,” ucapnya.

Furqon Kusuma Pj. Konten dan Media Kemenag RI mengatakan Kementerian Agama RI merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang memiliki peran penting dalam membentuk citra positif di mata masyarakat.

Ia juga mengatakan Prahum harus dapat memanfaatkan seluruh saluran di satker masing-masing

“Kemas dengan menarik, buat konten yang tidak ribet yang penting jelas arah komunikasinya. Manfaatkan akun media sosial satker masing-masing agar masyarakat mendapat informasi terkini,” ucap Furqon.

Kegiatan Pembinaan Prahum juga dihadiri Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Muslim, MM, Ketua Tim Humas, Data, dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut Drs. H. Muhammad Yunus, MA.
Melalui pertemuan tersebut juga Biro HDI Kemenag Sumut menjelaskan alur kerja SHIMPONI yang menjadi salah satu indikator kerja Humas.sor

Print Friendly