Qosbi: Petugas Kloter Harus Berinteraksi Dengan Jemaah

KANALMEDAN – Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji ( PPIH) Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM minta pada petugas kloter memahami situasi dan kondisi serta informasi terkini di tanah suci Mekkah.

Qosbi yang juga sebagai Kakanwil Kemenag Sumut ini mengatakan para petugas terdiri dari ketua, pembimbing, tim kesehatan, petugas haji daerah, karu, dan karom harus bersinergi dan berinteraksi dengan jemaah agar jemaah jemaah mendapat pencerahan informasi terkini.

Menurut Qosbi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan petugas kloter diantaranya, kondisi cuaca yang mencapai 43 derajat di Arab Saudi.

Ia berharap kondisi cuaca seperti ini disampaikan pada jemaah untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Ia mengatakan banyak penyakir dan keluhan yang timbul akibat dehidrasi pada saat cuaca panas.
“Makanlah secara teratur, Istirahat yang cukup. Jangan terlalu menghabiskan energi untuk yang bukan rukunnya kalau kita sadar tubuh kita tidak sanggup,” kata Qosbi.

Tahun ini, kata Kosbi,Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan layanan bus Shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel di Makkah menuju Masjidil Haram, pergi pulang. Layanan ini beroperasi selama 24 jam untuk memudahkan jemaah dalam menjalani ibadah. Untuk itu, petugas kloter dan jemaah harus memahaminya agar tidak salah jalan.

“Tahun ini, bus-bus shawalat yang melayani Jemaah di Mekkah berwarnan hijau dan kuning. ntuk memudahkan jemaah mengenali, setiap bus dipasang stiker dengan desain dan warna yang berbeda-beda. Stiker itu berisi informasi rute, nomor rute, dan warna rute. Petugas di sana juga sudah menyiapkan format stiker untuk memudahkan jemaah. Jika ada jemaah yang tidak bisa membaca tulisan rute, bisa mengingat nomor atau warna. Jadi, para Jemaah harus mengenali bus shawalatnya dengan baik,” harap Kakanwil. (sor)

Print Friendly