Kaleidoskop BPKAD Provsu 2022 Harapkan Strategi Pengelolaan Aset Milik Daerah dalam Meningkatkan Pelayanan Publik

KANALMEDAN – Dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan aset milik daerah, Prof. Estefi ahli Ekonomi dari  Universitas USU berpendapat pentingnya strategi pengelolaan aset berupa barang milik Daerah dalam meningkatkan pelayanan informasi publik.

Hal itu diutarakannya dalam kegiatan Kaleidoskop Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Gubernur Sumatera Utara lantai 2, Medan Rabu (21/12/22).

Disampaikan Estefi bahwa strategi pengolaan barang berupa milik daerah meski ditangani secara serius dengan sistim pengolahan yang teratur dan teliti.

Selain itu, strategi akan berdampak menguntungkan Pemerintah dalam menjaga aset daerah dan tak lepas dari memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memahami situasi dan keberadaan aset daerah yang terjaga.

Hal senada juga disampaikan Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan Dr. M. Joharis Lubis. MM. M.PD yang berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus memiliki landasan program dan strategi yang searah dengan Penerapan yang diatur dalam ketentuan peraturan daerah dan Keputusan Presiden RI.

Meski kata Joharis bahwa aset dinas pendidikan sedang mengalami gelombang perubahan atas bergesernya status Pendidikan Tingkat SMU sederajat

Tak kalah menariknya, diskusi Kaleidoskop BPKAD Tahun 2022 tentang pengelolaan aset milik daerah turut mencuri perhatian Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, menurutnya pemerintah meski serius mengatasi persoalan dan pengelolaan aset milik daerah berupa fasilitas umum, sebab penanganan aset senada dengan perawatannya, apalagi aset tersebut merupakan barang milik negara yang diperuntukkan untuk kepentingan umum dan harus dipertanggungjawabkan kepada  publik.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKAD Provsu, Drs.M.Ismael P. Inaga, MSI., Dosen Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan Dr. M. Joharis Lubis. MM. M.PD., Ahli Ekonomi dari  Universitas USU, Prof. Estefi dan mass media. (Nas)

Print Friendly