Dirjen Bimas Islam Ingatkan Pengaruh Revolusi Dunia Digital dalam Moderasi Beragama

KANALMEDAN-Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MA menyampaikan beberapa pesan penting dalam menjaga moderasi beragama. Salah satu di antaranya adalah perkembangan revolusi dunia digital.

Hal ini dikatakan Kamaruddin Amin pada rapat kerja Bimas Islam di Asrama Haji Medan, Jumat (9/12)
Menurut Dirjen para pengguna dunia digital atau internet pasti saling berkomunikasi dan berbagi pemikiran. Secara tidak sadar, mereka saling mempengaruhi, termasuk dalam pemahaman agama.

Ia mengajak semua peserta yang hadir supaya bersama-sama dan bergandeng tangan dalam menjaga moderasi beragama.

“Kita harus bersama-sama dan bergandeng tangan untuk menjaga moderasi beragama,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kita tidak bisa lepas dari revolusi dunia digital dan berbagai eksesnya. Data menyebutkan, pengguna internet di dunia pada 2022 mencapai 4,95 miliar orang, dan sekitar 204,7 juta di antaranya berasal dari Indonesia.

“Kita harus aktif mengisi konten keagamaan di ruang digital dan harus aktif merebut hati millenial,” katanya.

Selain melalui perkembangan digital, Kamaruddin berharap bahwa masyarakat tetap menjadikan masjid sebagai  tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi keagamaan yang benar dan tepat. 

Kamaruddin memaparkan bahwa di awal tahun 2023 mendatang, Kementerian Agama akan membuat peta dakwah di Indonesia yang bertujuan untuk merawat dan menjaga kerukunan beragama. Peta dakwah ini nantinya akan mendata semua yang berkaitan dari segi keagamaan dan ekonomi Islam. 

Kamaruddin menambahkan bahwa dalam memajukan ekonomi Islam berarti mengedukasikan kepada masyarakat tentang program zakat wakaf lewat kampung zakaf. Menurutnya program zakat wakaf adalah salah satu konsep islam yang belum dilakukan dengan propesional. 

“Di masyarakat ilmu tentang di bidang literasi zakat dan wakaf sangat rendah sekali. Saya berharap ke depan untuk sama-sama belajar tentang wakaf uang karena potensi yang sangat besar untuk kemaslahatan umat,” ujarnya. 

Kegiatan tersebut dihadiri
Dirjen Zakat Wakaf Bimas Islam Drs H.Tarmizi Tohor,MA, Kakanwil Kemenag Sumut H Abd Amri Siregar MAg, Kabid Urais, H Muslim MA dan seluruh Seksi Bimas Islam Kab/Kota dan kepala KUA. (sor)

Print Friendly