Wisuda 675 Lulusan, UMA Menuju Green Digital University

Rektor UMA, Prof. Dadan Ramdan melantik seorang wisudawati pada wisuda periode I tahun 2022, berlangsung tatap muka di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UMA Jalan Kolam, Medan Estate, Sabtu (25/6/2022).

KANALMEDAN – Universitas Medan Area (UMA) menggelar wisuda periode I tahun 2022, diikuti 675 wisudawan dan wisudawati berlangsung tatap muka di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UMA, Jalan Kolam, Medan Estate, Sabtu (25/6/2022).

UMA saat ini menyelenggarakan wisuda dibagi ke dalam dua sesi. Hal itu mengikuti Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, bahwa kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak dalam waktu lama berisiko tinggi dalam penyebaran Covid-19.

“Kami ucapkan selamat bagi para orang tua dan keluarga wisudawan yang hari ini mendampingi dan menyaksikan wisuda putra-putri, anggota keluarga tercinta,” sebut Rektor UMA, Prof. Dadan Ramdan dalam kata sambutannya pada proses upacara wisuda tersebut.

Hadir dalam wisuda itu, Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar MBA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Marwan Dasopang, Plt Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Ibnu Hajar, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, para wakil rektor, dekan dan keluarga wisudawan.

Wisuda kali ini, kata rektor, mengangkat tema ‘Global, Kolaborasi, dan Berwawasan Tanpa Batas: Universitas Medan Area Menuju Green Digital University 2033’.

Dadan mengungkapkan sesuai Visi Rektor Periode 2022-2026 adalah menuju rintisan Green Digital University Tahap 1 dan pada Tahun 2033 menjadi Green Digital University Unggul dalam menghasilkan Lulusan Inovatif, Berkepribadian dan Mandiri serta profesional dalam bidang industri masa depan.

“Selain itu program UMA mengacu kepada Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Peraturan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sehingga pengelolaannya menjamin lulusannya berkualitas sesuai standar yang ditetapkan,” jelasnya.

Kemudian, Dadan mengatakan Green Digital University adalah universitas yang pengelolaan akademik dan non akademiknya menggunakan penerapan technology digital serta luaran darma pendidikannya mengutamakan dan fokus pada bidang green sustainable digital, green sustainable economic and social serta sustainable engineering and environments.

“Kurikulum Green Digital University didominasi dengan penggunaan aplikasi program komputer masa depan. Diharapkan dosen dan mahasiswa mampu menciptakan aplikasi baru untuk kemudahan kehidupan masyarakat di masa depan. Sistem perkuliahannya mengutamakan sistem blended learning. Pada saat kuliah online/daring metode yang digunakan adalah sinkron dan asinkron model,” kata Dadan.

Di samping itu, ia menjelaskan bahwa Green Digital University adalah kampus yang menjaga lingkungan tetap hijau, asri, sehat, nyaman dan bersih serta aman yang pengelolaannya dilakukan secara digital.

“Jadi seluruh pengelolaan UMA berbasis digital. Selain itu, green memiliki arti lain yaitu kejujuran atau integritas sedangkan digital memiliki arti kepastian. Sehingga UMA di dalam memberikan pelayanannya mengedepankan kejujuran dan kepastian,” kata Dadan.

Dengan terbitnya Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, saat ini mahasiswa diberi kesempatan memilih bentuk pembelajaran yang dapat dilaksanakan di luar Program Studi dan atau di luar Perguruan Tinggi maksimum 3 semester atau setara dengan 60 SKS.

“Mahasiswa dapat melaksanakan magang di dunia industri atau dunia usaha, melakukan kegiatan kewirausahaan, Kuliah Kerja Nyata Tematik, Penelitian, melakukan program kemanusiaan, Studi Independen dan Program Kampus Mengajar,” sebut Dadan.

Selain itu, ia mengungkapkan UMA melaksanakan program pertukaran mahasiswa Fakultas Pertanian program studi Agroteknologi ke Vietnam dan ke IPB, Fakultas Ekonomi Ke PGRI Madiun dan Universitas Kediri, KNEKS. Khusus di KNEKS 1 orang, mengikuti Dubai Expo, Magang di PTPN IV, PPKS dan PT. Betami, PT Pamin untuk Fakutas Teknik serta peningkatan kompetensi Dosen melalui pelatihan bersertfikat seperti MarkPlus dan BNSP.

“Kegiatan-kegiatan tersebut didukung dari Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka dari Kemdikbudristek sebesar Rp 2,7 M Tahun 1, dan tahun ke dua sebesar Rp 0,56 M. Program ini merupakan Program Bantuan yang sangat bergengsi saat ini, karen yang memperoleh bantuan tersebut hanya 142 PTN dan PTS se Indonesia. UMA juga memperoleh HIBAH Rekonstruksi Kurikulum untuk 5 Program Studi senilai 330 juta rupiah serta hibah penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebesar Rp1 M lebih. Hadirin yang saya hormati,” ucapnya.

UMA telah melakukan berbagai kerjasama dengan institusi akademik maupun Dunia Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja, dalam dan luar negeri. Seperti Pemprovsu, Pemda, BI, Pelindo, Bank Mandiri, BNI, Polda Sumut, PTPN IV, PPKS, KNEKS, PT. Betami, PT. Pamin dan lain-lain. Saat ini UMA sedang mengembangkan Kerjasama dengan Desa-desa Binaan di Sumatera Utara dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Dadan mengatakan selama 39 tahun, UMA telah menunjukkan komitmen yang besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. UMA saat ini mengelola mahasiswa lebih dari 12.000 mahasiswa aktif.

“Tahun ini UMA berada dalam peringkat 1 versi Webometrics dari 226 PTS se- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I dan PTS Terbaik ke 18 se Indonesia Versi UniRank. UMA satu-satunya PTS di sumatera Utara yang memiliki Program Doktor Ilmu Pertanian yang tahun ini merupakan tahun kedua operasionalnya. UMA juga telah membuka Program Magister Manajemen dan Program Studi Pendidikan Agama Islam,” ucapnya.

UMA juga diakui sebagai satu-satunya PTS di LL-Dikti Wilayah I yang mendapatkan sertifikat Green Metric versi Universitas Indonesia yang berada di peringkat 27 Tingkat Nasional, Pada Tahun 2021.

“Untuk menghadapi Perkuliahan Normal, UMA telah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang memenuhi standar protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Deliserdang H.M. Ali Yusuf Siregar usai menghadiri wisuda tersebut kepada wartawan, mengatakan, Pemkab Deliserdang mengucapkan terima kasih kepada UMA atas terlaksananya wisuda, karena banyak warga Deliserdang yang diwisuda.

“Kita berharap para wisudawan dan wisudawati nantinya di tengah masyarakat dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di UMA untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara serta masyarakat,” katanya

Dia juga berharap kerja sama Pemkab Deliserdang dan UMA terus terjalin untuk berbagai kegiatan dan melahirkan lulusan terbaik khususnya warga Deliserdang yang menimba ilmu di UMA.

Adapun 675 wisudawan terdiri dari Program Pascasarjana 89 orang, Fakultas Hukum 45 orang, Fakultas Teknik 151 orang, Fakultas Pertanian 51 orang, FEB 138 orang, FISIP 42 orang, Fakultas Psikologi 151 orang, dan Fakultas Sains dan Teknologi 7 orang. (Nas)

Print Friendly