LLDikti: Sumut Harus Berbangga Hadirnya Universitas MTU

Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Gubernur Dr Kaiman Turnip, Walikota Medan diwakili Kabalitbang Ir Irwan Ritonga, Wakil Ketua DPRD Sumut H Harun Musthafa Nasution, Sekretaris LLDikti Wilayah I Sumut Dr Mahriyuni MHum, Rektor Universitas MTU Prof Zulkarnain Lubis, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom Dr Martono Anggusti, dan Ketua Yayasan Usli Sasri menekan tombol menandai grand launching Universitas MTU, Kamis (21/10/2021)

KANALMEDAN – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahkota Tricom Unggul resmi berubah status menjadi Universitas. Perubahan status tersebut setelah mendapat restu dan izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek)
Nomor 349/E/O/2021 tanggal 26 Juli 2021.

Secara resmi Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) dikenalkan kepada masyarakat Kota Medan, Kamis, 21 Oktober 2021, dalam Grand Launching Universitas MTU yang berlangsung di Hotel Karibia Boutique, Jalan Timor Medan.

Turut hadir dalam grand launcing itu, Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Dr Kaiman Turnip, Walikota Medan diwakili Kepala.Balitbang Ir Irwan Ritonga,, Wakil Ketua DPRD Sumut H Harun Musthafa Nasution, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut Dr Mahriyuni MHum, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom Dr Martono Anggusti, Ketua Yayasan Usli Sasri, Ketua Ikatan Alumni Universitas MTU Tony Honkley SE MM, perwakilan Apindo Sumut dan civitas akademika Universitas MTU.

Sekretaris LLDikti Wilayah I Sumut Dr Mahriyuni MHum mengatakan, Sumut harus berbangga dengan hadirnya Universitas MTU, yang berupaya mengembangkan mutu pendidikan di Sumatera Utara (Sumut).

Disebutkan Mahriyuni, proses perubahan status dari STIE menjadi Universitas tidaklah mudah. Karena semuanya harus melewati mekanisme sesuai aturan yang berlaku dalam Pemendikbud Ristek nomor 7 tahun 2020.

“Mekanismenya sangat ketat, mulai dari usulan legalitas formal pendirian dan juga usulan program studi (prodi). Semuanya berhasil dipenuhi MTU setelah melalui evaluasi oleh kementerian,” ungkapnya.

Mahriyuni mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Mahkota Tricom yang telah membantu pemerintah dalam memajukan dan peningkatan mutu pendidikan di Sumut khususnya dan Indonesia umumnya.

Ia berharap, kehadiran Universitas MTU dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di masa mendatang.

Sebelumnya, Rektor Universitas MTU, Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD menyatakan, sejarah berdirinya hingga menjadi Universitas Mahkota Tricom Unggul sangat panjang, dimulai sejak berdiri tahun 1997 dengan nama STIE Tricom.

“Berbagai status perubahan telah dilakukan hingga akhirnya berganti nama menjadi Universitas Mahkota Tricom Unggul. Alhamdulillah, telah mendapatkan izin resmi berdirinya Universitas Mahkota Tricom Unggul dari Kemendiknud Ristek,” sebut Prof Zulkarnain Lubis.

Mantan Rektor UMA ini memambahkan, ada 4 program studi (prodi) baru yang dikelola Universitas MTU, yakni S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, S1 Agrobisnis, dan S1 Bisnis Digital. Empat prodi baru ini melengkapi dua prodi lama, yakni S1 Manajemen dan S1 Akuntansi.

Gerak cepat pun dilakukan Universitas MTU dengan melakukan pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2021 – 2022. Selain itu melakukan perubahan dalam struktur managemen hingga visi dan misi universitas.

Universitas Mahkota Tricom Unggul memiliki value yang sangat menarik, yakni BEST WAY. “Singkatan dari Brilian, Emphaty, Sprititual, Trustworhty, Wise, Accountable, Yumpie, yang diharapkan menjadi ciri khas branding yang ditampilkan Universitas Mahkota Tricom Unggul,” ungkap Prof Zul Lubis — sapaan akrabnya.

Dilatakan, Universitas Mahkota Tricom Unggul beroperasional di dua kampus, yang pertama di Komplek Jati Junction Jalan Perintis Kemerdekaan dan kampus kedua di Jalan Pematang Pasir Medan Labuhan.

Rektor Prof Zulkarnain berterimakasih atas keseriusan pihak Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom dalam membawa perubahan besar bagi Universitas Mahkota Tricom Unggul.

“Berharap ke depan Universitas Mahkota Tricom Unggu bukan hanya dikenal, sekaligus dipercaya dan menjadi pilihan bagi masyarakat, sehingga dapat menjadi Universitas Gemilang dan Menjulang,” cetus Prof Zul.

Ketua Pembina Yayasan Mahkota Tricom Dr Martono Angusti menjelaskan, kehadiran Universitas Mahkota Tricom Unggul tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder.

“Tanpa dukungan semua pihak Universitas Mahkota Tricom Unggul tidak akan dapat mewujudkan visi dan misinya mencapai BEST WAY. Universitas ini akan berupaya menciptakan generasi-generasi milenial berkualitas unggul, mandiri dan berdaya saing yang akan membanggakan,” cetus Dr Martono.

Ketua Yayasan Mahkota Tricom Unggul, Usli Sasri menambahkan, momen ini adalah tonggak sejarah baru bagi Universitas MTU yang telah menjalani jatuh bangun di dunia pendidikan.

Menurut Usli, tantangan ke depan yang akak dihadapi bagaimana membuat Universitas MTU menjadi universitas maju, unggul dan BEST WAY seiring dengan mengikuti perubahan dunia yang begitu cepat.

Pimpinan PT Mahkota Group (TBk) ini memaparkan, 20 tahun dari sekarang, lapangan pekerjaan akan semakin kecil. “Sekitar 50 persen lapangan pekerjaan akan hilang seiring dengan perubahan era digital seperti saat ini. Oleh karena itu, kita harus bergerak cepat dalam menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas. Universitas perlu kolaborasi dengan berbagai universitas, prodi, perusahaan dan stakeholder lainnya guna mencetak SDM yang unggul, leadership, berkarakter dan mandiri. Diharapkan lulusan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ucapnya. (Nas)

.

Print Friendly