Wagubsu: Dukung Rektor dan Pengurus Yayasan UISU yang Sudah Berbuat
- Tugu Monumen UISU Diresmikan
KANALMEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Drs. H. Musa Rajekshah, M.Hum yang juga Ketua Umum DPP Ikatan keluarga Alumni UISU mengimbau kepada seluruh civitas akademika UISU dan masyarakat serta stakeholder untuk mendukung UISU yang saat ini dipimpin Prof. Ismet Danial Nasution, drg sebagai Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU dan Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP sebagai Rektor UISU.
Demikian disampaikan Drs. H. Musa Rajekshah, M.Hum saat menyampaikan sambutan pada saat peresmian tugu monument UISU di halaman parkir Kampus UISU Jalan SM Raja Medan, Senin (25/1/2021).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Pembina Yayasan UISU T. Hamdy Oesman Delikhan Al Hajj, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, drg, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP, seluruh Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan UISU serta para undangan.
Pernyataan itu disampaikan Wagubsu untuk mengingatkan bahwa UISU sebagai PTS tertua di Sumatera Utara ini pernah mengalami masa sulit dan konflik. “UISU pernah sekali dikasi ujian. Apa yang terjadi saat itu tidak ada untungnya bahkan merugikan kita dan anak-anak yang sudah kuliah di UISU,” jelas Musa Rajekshah.
Bahkan akibat dari kejadian itu menyulitkan alumni-alumni UISU untuk mendapatkan pekerjaan. “Kita ingin UISU yang ada saat ini harus berdiri kokoh dengan pengurus yang ada sekarang ini dan Rektor yang ada sekarang ini,” tegasnya.
Bahkan secara pemerintahan, Wagubsu berjanji akan mennyampaikan kepada instansi terkait. “Kepada LLDikti akan kita sampaikan, dukung UISU yang sudah berbuat rektornya, sudah bekerja,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Selanjutnya, kata Wagubsu, jika sudah tiba waktunya pergantian pihaknya mempersilahlkan siapapun yang ingin maju.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution drg dalam sambutannya mengatakan bahwa bulan ini, tepat 2 tahun pihaknya mendapat amanah menjalankan kepengurusan berdasarkan hasil rapat Pembina bulan Januari 2019 lalu.
Prof. Ismet mengatakan peresmian monument ini harus dilihat dari 2 aspek penting yakni sinergi dan perspesi. Artinya sudah ada sinergi yang luar biasa dan persepsi dari seluruh civitas akademika UISU, pembina, pengurus, pengawas, universitas dan alumni sehingga terbangun monument UISU.
Sinergi dan persepsi itulah, lanjut Prof. Ismet yang menghasil karya-karya yang luar biasa, salah satunya ide pembangunan monument UISU yang menjadi simbol terhadap segala usaha UISU untuk mencapai visi UISU menjadi perguruan tinggi yang islami, andal, teruji, bermartabat mulai, dicintai masyarakat dan diridhoi Allah SWT.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP usai melakukan penandatanganan bersama Wagubsu Drs. H. Musa Rajekshah mengatakan hal senada. “Pembangunan ini berawal dari visi UISU, ada 6 makna penting yakni Islami, andal, teruji, bermartabat mulia, dicintai masyarakat dan siridhoi Allah SWT,”ujarnya kepada wartawan.
Dikatakannya, sesuai dengan pernyataan Wagubsu, UISU akan berusaha mewujudkan visi UISU dengan cara mengimplementasikan catur dharma UISU salah satunya pada Pendidikan yakni memberikan proses pembelajaran yang terbaik. (Nas)