Ketua IPEMI Medan Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan untuk Minimalisir Bencana


KANALMEDAN – Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan Sri Wahyuni, SH, menyampaikan keprihatinan dan dukacitanya atas berbagai musibah dan bencana alam yang terus melanda berbagai daerah di Indonesia hingga saat ini, termasuk Kota Medan. Menurutnya, kondisi tersebut harus disikapi oleh seluruh elemen masyarakat dengan semakin meningkatkan kepedulian dan rasa persaudaraan antar sesama, serta menjaga lingkungan dari berbagai tindakan yang merusak kelestariannya.

Hal tersebut disampaikan Sri Wahyuni, SH, kepada media dalam salah satu kesempatan, Senin (25/01/2020). Menurutnya, kepedulian terhadap sesama manusia, terlebih kepada mereka yang tengah tertimpa musibah harus terus-menerus ditumbuhkan dan dikuatkan. Khususnya bagi pihak-pihak yang memiliki tanggungjawab langsung terhadap kesejahteraan dan perlindungan masyarakat, maupun organisasi sosial dan kemasyarakatan lainnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai salah satu organisasi perempuan yang berbasis usaha dan penguatan perekonomian, IPEMI Medan turut terpanggil untuk ikut serta dalam penanganan berbagai bencana yang terjadi di wilayah operasionalnya. Bersama dengan jajaran pengurus IPEMI Medan lainnya, Sri Wahyuni, SH, terus melakukan berbagai kegiatan sosial dengan sasaran masyarakat terdampak bencana dan juga masyarakat kurang mampu, khususnya yang berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya.

Salah satu kegiatan peduli bencana itu telah ditunjukkan IPEMI Medan sejak terjadinya bencana banjir bandang yang melanda Kota Medan pada awal Desember 2020 lalu. Ketua IPEMI Medan turun langsung ke lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan ke tengah masyarakat di beberapa titik lokasi Kota Medan yang terdampak bencana. Antara lain ke Kecamatan Medan Sunggal, Medan Maimun dan Medan Johor. Kegiatan tersebut tentunya dilakukan dengan menjalin koordinasi dan sinergi yang baik kepada unsur pemerintah setempat dan pihak-pihak terkait.

“Kami telah menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk kepada masyarakat seketika saat datangnya bencana. Meski dari sisi nominalnya mungkin tidak terlalu besar, namun kami berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terkena musibah,” kata Sri Wahyuni.

Ketua IPEMI Medan itu mengatakan, program bantuan yang diinisiasi organisasi yang dipimpinnya itu tentu tidak hanya berhenti pada musibah yang terjadi tahun lalu saja. Namun terus dilakukan secara konsisten hingga tahun ini dan masa-masa mendatang. Tidak tertutup pula kemungkinan untuk memberikan sumbangsih dan wujud kepedulian terhadap daerah-daerah lain di luar Kota Medan yang tengah mengalami musibah.

“Tentu saja kita semua berharap dan bermohon kepada Allah SWT agar musibah dan bencana alam tidak lagi terjadi di daerah kita dan di dunia ini. Akan tetapi, kami berkomitmen untuk meneruskan program kepedulian ini dalam berbagai kesempatan yang membutuhkan. Selain itu, saya juga mengimbau agar kita semua berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan alam, antara lain dengan tidak melakukan berbagai hal yang kontraproduktif dan merusak lingkungan, demi mencegah terjadinya bencana yang lebih besar. Dibutuhkan kesadaran yang lebih baik lagi dari seluruh masyarakat untuk membuat alam lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Sri Wahyuni menutup pembicaraan. (Nas)

Print Friendly