Hadiri Milad Ke-69 UISU, Gubernur Ajak Alumni Tunjukkan Kebanggaan


Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Ketua TP-PKK Provinsi Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdy Osman Delikhan Al Hajj, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Ketua Yayasan UISU Prof Ismet Danial Nasution, Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, Ketua Senat UISU Prof Djohar Arifin Husin, mantan Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto diabadikan bersama anak yatim pada perayaan Milad ke-69 dan Pengukuhan Guru Besar UISU di Auditorium UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (7/1/2021).

KANALMEDAN ā€“ Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri Sidang Terbuka Senat dalam rangka memperingati Milad ke-69 Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Aula Biro Rektor UISU, Jalan SM Raja Medan, Kamis (7/1). Dalam kesempatan itu, Gubernur menyatakan ingin berbuat bagi pembangunan UISU.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdy Osman Delikhan Al Hajj, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi (alumni UISU), Ketua Yayasan UISU Prof Ismet Danial Nasution, Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, Ketua Senat UISU Prof Djohar Arifin Husin, mantan Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto serta para tokoh masyarakat dan akademisi.

Dalam sambutannya, Gubernur menyebut dirinya untuk ketiga kalinya menghadiri acara Milad UISU sejak dilantik 2018 lalu. Selama itu, sejumlah nama terus disebut karena punya sejarah dengan keberadaan perguruan tinggi swasta tertua di luar Pulau Jawa tersebut.

Dirinya pun menyebutkan bahwa nama para pendiri seperti Bahrum Jamil, Adnan Benawi, Sabarudin Ahmad, Sariani AS dan Rivai Abdul Manaf menjadi nama yang terus dikenang. Termasuk nama Gubernur ketiga Sumut Abdul Hakim yang turut andil membantu UISU mengurus pendirian universitas ke Menteri Agama saat itu KH Wahid Hasyim.

“Saya ingin sampaikan, Abdul Hakim adalah Gubernur (Sumut), nama beliau terus disebut. Kenapa disebut, karena beliau ikut berbuat, menyusun batu demi batu,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengaku ingin berbuat bagi pembangunan UISU di masa mendatang. Sebab sebagai sosok yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di kampus UISU, Edy Rahmayadi mengajak semua alumni memberikan peran nyata.

Gubermur Sumut Edy Rahmayadi bersalaman dengan Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin MAP.

“Jadi kalau kita alumni sekadar hadir di sini, tidak akan diingat. Mari kita alumni, menunjukkan kebanggaan. Jadi apa yang bisa anda buat?,” ujar Edy.

Sebagai kampus tertua di luar Pulau Jawa, lanjut Edy, harusnya UISU dikelola dengan baik, karena nama besarnya bisa memberikan kebanggaan. Sehingga harus lebih baik dari universitas yang ada di Sumut. “Tetapi saat ini bisa kita evaluasi sehingga kita bisa mengejar kekurangan yang ada,” sebut Gubernur.

Sedangkan saat disinggung terkait bantuan lahan untuk pendirian kampus baru, Edy menyebutkan bahwa posisinya sedang dalam proses pengadaan. Sementara lokasinya masih akan ditentukan kemudian, yakni sekitar 25 hektare.

Selain itu, Gubernur juga menyempatkan memberikan bantuan tali asih kepada 1.000 orang anak yatim piatu secara simbolis, didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin menyampaikan perkembangan universitas dalam beberapa tahun terakhir, mengalami kemajuan yang cukup baik. Mulai dari penerimaan jumlah mahasiswa, beberapa jurnal ilmiah serta penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan kerja sama bersama pemerintah kabupaten/kota di Sumut. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi peran Gubernur yang memberikan perhatian serta bantuan dalam memajukan UISU dalam masa mendatang.

Dalam peringatan Milad ke-69 ini, UISU juga mengukuhkan dua guru besarnya, yakni Prof Ir Tri Martial MP sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian dan Prof Dra Hj Hasrita Lubis MPd PhD sebagai Guru Besar FKIP UISU. Keduanya memyampaikan orasi ilmiah di depan Sidang Senat Terbuka. (Nas)


Print Friendly