ASN Pemprov Sumut Diharapkan Mampu Beradaptasi dengan Perubahan

KANALMEDAN – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) diharapkan dapat segera beradaptasi dengan berbagai perubahan seiring perkembangan zaman serta menyikapinya dengan penuh optimis dan yakin bahwa perubahan tersebut akan membawa kebaikan.

Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Sumut M Fitriyus ketika mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional Pemprov Sumut, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan, Jumat (17/01).

Disebutkan, pada tahun anggaran baru ini akan terjadi perubahan-perubahan kebijakan, baik dalam sistem pengelolaan administrasi pemerintahan maupun sistem penataan dan pengelolaan aparatur sipil negara, sehubungan dengan terbitnya Permendagri Nomor 56 tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretarian Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Perubahan-perubahan tersebut hendaklah kita sikapi dengan penuh optimisme dan yakinlah akan membawa pengelolaan pemerintahan yang lebih baik dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para aparatur sipil negara,” ujar Fitriyus membacakan sambutan Gubernur.

Disampaikan juga, bahwa saat ini terjadi perubahan era yang dikenal dengan era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektivitas dan efesiensi aktivitas manusia. Era revolusi industri 4.0 tidak saja memiliki dampak terhadap dunia usaha dan industri namun juga terhadap lingkungan birokrasi pemerintah.

Birokrasi tidak bisa lagi dijalankan dengan lamban serta cara-cara konvensional. Namun dituntut kecepatan, ketepatan, responsivitas serta profesionalisme dengan transformasi kinerja yang tidak lagi berdasarkan pada penggunaan kertas-kertas (paper less). “Kunci utamanya adalah penguasaan dan pemanfaatan teknologi dalam menunjang kinerja birokrasi,” sebutnya.

Di Lingkungan Pemprov Sumut hal ini telah mulai diimplementasikan pada beberapa tahun terakhir yang ditandai dengan lahirnya aplikasi-aplikasi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pelaporan kegiatan. Di antaranya e-planning, e-budgeting, e-samsat, e-absensi, e-lapor dan aplikasi-aplikasi lain yang akan terus dikembangkan.

“Khusus untuk pengolaan surat menyurat pada tahun 2019 kita telah mulai mengimplementasikan sistem informasi surat masuk dan surat ke luar atau yang lebih dikenal dengan singkatan ‘Sisumaker’. Pada tahun 2020 ini pemanfaatan Sisumaker akan terus didorong bagi seluruh organisasi perangkat daerah di Lingkungan Pemprov Sumut,” katanya.

Selain itu, untuk merespons era baru ini, Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumut juga melaksanakan revitalisasi gedung yang diarahkan bagi pembangunan ‘smart building’ menuju ‘smart office’. Revitalisasi ini dilaksanakan untuk mengubah tampilan gedung dan ruangan-ruangan kerja menjadi ruangan terbuka (open space), ruangan yang terintegrasi dan tersistem sehingga memberikan atmosfir dan suasana kerja yang nyaman, aman, terkontrol dan terkendali yang bermuara pada efisiensi penggunaan sumber daya, energi dan utamanya berdampak pada kinerja serta capaian kerja pegawai.

Semangat melakukan revitalisasi gedung smart office di Sekretariat Daerah ini nantinya diharapkan memberi patron terhadap gedung perkantoran dan ruangan-ruangan kerja pegawai di seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sumut.

“Namun, revitalisasi gedung tersebut hendaklah tidak dipandang sebagai proyek semata, tetapi benar-benar digerakkan oleh niatan utama untuk meningkatkan kinerja dan budaya kerja positif di lingkungan birokrasi Pemprov Sumut,” harapnya.

Upacara Hari Kesadaran Nasional Pemprov Sumut yang diikuti sejumlah Pimpinan OPD dan ratusan ASN di lingkungan Pemprov Sumut tersebut berlangsung tertib dan lancar.  (Jen)

Print Friendly