UMSU Sosialisasi Program Magang Mahasiswa ASEAN

KANALMEDAN – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara siap mengikuti program pertukaran mahasiswa dan magang internasional negara-negara ASEAN bertajuk SEA-TVET (The Southeast Asia Technical and Vocational Education and Training) dan SEA-Teacher.

“Program magang dan pertukaran mahasiswa internasional dengan negara dan kampus mitra di negara-negara ASEAN ini tergabung ke dalam SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization),” kata Rektor UMSU Dr Agussani, MAP diwakili Wakil Rektor III Dr Rudianto, SSos, MSi pada sosialiasi program magang dan pertukaran mahasiswa ASEAN, di kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Selasa (7/1).

Dijelaskan Rudianto, program magang dan pertukaran mahasiswa internasional negara-negara ASEAN ini di bawah Kementerian Pendidikan se-ASEAN. Program ini sendiri sejalan dengan visi dan cita-cita UMSU untuk mewujudkan perguruan tinggi berkelas internasional.

Program ini penting untuk diikuti dalam upaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa terlibat aktif dalam pengenalan budaya dan menimba pengalaman sekaligus menambah pengetahuan serta keterampilan. “Melalui program magang dan pertukaran mahasiswa ASEAN ini diharapkan mahasiswa bisa menimba pengalaman dan mengasah keterampilan dari negara luar,” katanya.

Sekertaris Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) UMSU, Emni Purwoningsih, SPd, MKes menambahkan, untuk Program SEA-Teacher, UMSU sudah mengkuti dari batch 5 (2018) hingga batch 8.

”Sejauh ini UMSU sudah menerima 19 orang mahasiswa dari Thailand dan Filipina. Sebaliknya UMSU sudah mengirimkan 19 mahasiswa FKIP ke Thaliand dan Filipina,” katanya seraya menambahkan batch 9 dijadwalkan pada Agustus-Oktober 2020 dan UMSU siap mengirim mahasiswa magang internasional.

Untuk Sea-TVET ini, UMSU mengikuti mulai tahun 2020 dan siap menerima maupun mengirim mahasiswa dari berbagai prodi. Berbeda dengan SEA-Teacher untuk mahasiswa yang ingin magang di sekolah- sekolah, SEA-TVET ini ke perusahaan-perusahaan yang berada di 1 daerah dengan universitas host untuk langsung ke perusahaan.

“Program ini juga diikuti oleh siswa SMK, Diploma sampai dengan Sarjana,” tegas Emni.

Emni menjelaskan, program magang internasional dan pertukaran mahasiswa ASEAN memberikan keuntungan bagi mahasiswa untuk pengalaman internasional sekaligus meningkatkan kapasitas diri menjadi lulusan berkualitas. (Nas)

Print Friendly