Mahasiswa Nommensen Bentrok, 1 Tewas 1 Luka Parah

KANALMEDAN – Bentrok sesama mahasiswa di Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan pada Jumat (22/11) menyisakan duka. Satu orang mahasiswa tewas dan seorang mahasiswa lainnya mengalami luka parah akibat dibacok.

Kedua korban merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian. Korban meninggal dunia Roger Siahaan (21), mahasiswa stambuk 2016, yang mengalami luka tikam di bagian dada. Sementara korban luka adalah GL Nainggolan, masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bacok.

Dalam bentrokan itu, selain menggunakan senjata tajam, mahasiswa juga saling melempar batu dan benda keras.   Bentrokan antaramahasiswa dari dua fakultas iu terjadi kampus mereka di Jalan Perintis Kemerdekaan/Jalan Sutomo Ujung  Medan sejak pukul 14.00 WIB.

Peristiwa itu membuat sejumlah pengguna jalan ketakutan. Para mahasiswa lain yang sedang berada di dalam lokasi kampus juga berhamburan keluar lantaran khawatir terkena imbasnya. Pasalnya, para mahasiswa yang terlibat bentrok saling lempar batu dan balok kayu.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto ketika diwawancara wartawan, membenarkan adanya korban jiwa menyusul bentrokan tesebut.

“Diawali dari permainan futsal, dan esoknya mereka berkumpul di kampus. Kemudian terjadilah tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian,” sebut Dadang kepada awak media, Jumat (22/11) sore.

“Dari tawuran tersebut, menyebabkan 2 korban dari Fakultas Pertanian, di mana salah satu korban meninggal dunia. Sementara salah seorang lagi masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit lantaran mengalami luka bacok di kepala,” tambahnya.

Menyusul kejadian itu, Dadang meminta agar semua pihak menahan diri dan mengharapkan kerjasama dari pihak rektorat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kita tidak mengharapkan hal ini terjadi. Kita berharap semua pihak untuk menahan diri dan mendinginkan situasi baik dari civitas akademika Fakultas Teknik maupun Pertanian,” ucap Dadang.

Polisi bersama pihak rektorat sudah melakukan pengamanan di kampus untuk mencegah bentrok susulan. Mereka juga memasang garis polisi di lokasi kejadian dan menyelidiki pihak-pihak yang bersalah dalam peristiwa ini. “Mereka yang berbuat harus bertanggung jawab,” sebutnya.

Hingga Jumat malam, situasi jalanan di kawasan kampus HKBP Nomensen Medan yang sebelumnya mencekam, sudah mulai kondusif. Polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi kampus Universitas HKBP Nommensen Medan.

Ini merupakan tawuran ke sekian kalinya antarmahasiswa di kampus tersebut. Jika sebelumnya para pelaku tawuran hanya mengalami luka-luka, tapi kali ini bentrokan menyebabkan salah seorang dari mahasiswa meninggal dunia. Sementara seorang lainnya mengalami luka bacok di bagian kepala. (Nas)

Print Friendly