FPKS: Pemko Medan Harus Berikan Solusi Soal Bangkai Babi
KANALMEDAN – Hingga kini, persoalan bangkai babi di Kota Medan belum berhasil dituntas. Aksi pembuangan bangkai babi ke sungai terus berlangsung. Terbukti, seorang warga diamankan saat hendak membuang bangkai babi di kawasan Helvetia.
“Pemko Medan harus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mencari solusi terkait persoalan bangkai babi. Hal ini sudah menjadi masalah yang berdampak luas di masyarakat,” ungkap Ketua FPKS DPRD Medan, Rudiyanto kepada wartawan, Senin (18/12).
Apalagi, katanya, Pemko Medan telah memiliki perda terkait pengaturan ternak kaki empat. “Buntut dari kasus ini, Pemko Medan harus membangun komunikasi lebih dekat dengan warga yang memelihara ternak tersebut. Saya yakin warga yang ternaknya mati dan tidak memiliki lahan, terpaksa harus membuang sembarangan,” papar Rudiyanto.
Dia berharap, aturan yang dibuat dalam perda maupun perwal tersebut harus diterapkan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat. Dengan penerapan tersebut, akan meminimalisir temuan kasus bangkai babi di Kota Medan. “Sudah menjadi keharusan Pemko Medan untuk menjalankan produk hukum tersebut sehingga permasalahan serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” tegas dia.
Disisi lain, Rudiyanto sangat memahami ucapan yang disampaikan Plt. Walikota Medan, Akhyar Nasution terkait persoalan bangkai babi di Kota Medan yang viral belakangan ini. Menurutnya, perkataan yang dilontarkan Akhyar tersebut sebagai puncak kekecewaan. “Saya sangat memahami, apa yang dilontarkan Bang Akhyar merupakan puncak kekecewaan atas permasalahan yang terjadi,” sebutnya.
Diakuinya, pembuangan bangkai babi ke sungai maupun ruas jalan itu sudah sangat diluar kewajaran. “Ini puncak kekecewaan. Kemarin di buang ke sungai, sekarang dibuang ke jalan,” tandasnya. (Jen)