Kapoldasu: Mahasiswa Unimed Harus Jadi Polisi bagi Diri Sendiri

MoU : Kapoldasu Drs Agus Andrianto SH MH (keempat kiri) dan Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes (tengah) didampingi para wakil rektor menunjukkan naskah MoU yang baru ditandatangani.

KANALMEDAN – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH meminta mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) menjadi polisi bagi dirinya sendiri jika ingin terhindar atau terpapar narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Mahasiswa Unimed juga harus ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Hal ini dikatakan Kapoldasu saat menyampaikan kuliah umum di depan ribuan mahasiswa Unimed di auditorium perguruan tinggi negeri (PTN) itu, Jalan Willem Iskandar Medan, Rabu (16/10). Kuliah umum bertajuk “Strategi Penanganan Kamtibmas dan Penanggulangan Narkoba” itu dibuka Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes.  

Kapoldasu menegaskan, jika orang atau mahasiswa berusaha menghindarkan diri dari kejahatan, pengguna dan pengedar narkoba, itu artinya sudah menjadi polisi bagi dirinya sendiri.

Dalam kuliah umum yang berlangsung interaktif itu, Kapoldasu juga mengatakan, gangguan kamtibmas banyak terjadi akibat kasus narkoba. Karena itulah, pihak kepolisian terus melakukan upaya-upaya preventif untuk menangani kamtibmas dan peredaran narkoba.

“Polda Sumut banyak melakukan kegiatan, agar polisi bukan hanya sekadar menjadi ‘pemadam kebakaran’ atas kejadian-kejadian, namun berusaha mencari akar permasalahanya kemudian mencari solusi apa kira-kira yang dapat mengurangi mengurangi atau mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dimasyarakat,” kata jenderal polisi berbintang dua ini.

Dengan upaya preventif dilakukan itu, tambah mantan Wakapoldasu ini, gangguan kamtibmas di Sumut relatif turun. “Dan itu juga  karena kepolisian terus melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat secara persuasif,” tegasnya.

Pria yang mengaku anak ke-15 dari 18 bersaudara ini juga menegaskan, jika peredaran narkoba mau turun, polisi harus terus bertindak.

Dalam kuliah umum itu, Kapolda juga memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada mahasiswa. Setiap mahasiswa yang berani tampil ke panggung untuk menjawab pertanyaan Kapolda, diberikan hadiah uang mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. Dengan dialog interaktif itu, suasana kuliah umum berlangsung semangat.

Sebelumnya, Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom dalam sambutannya saat membuka kuliah umum itu mengatakan, Unimed terus menjaga kamtibmas. Ini dibuktikannya dengan tidak adanya mahasiswa yang tertangkap karena melakukan aksi unjuk rasa anarkis beberapa waktu lalu. Padahal sejumlah mahasiswa Unimed banyak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa.

Di sela-sela acara, dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unimed dan Poldasu dalam bidang kamtibmas. “Dengan MoU ini, Unimed dan Polda Sumut akan bersinergi dalam meningkatkan kamtibmas,” harap Syamsul Gultom dalam acara yang dihadiri para wakil rektor dan dekan di lingkungan Unimed, serta pejabat utama Poldasu.

Di penghujung acara, para mahasiswa mengucapkan komitmen dalam menjaga kamtibmas dan menolak narkoba sampai mati. Pembacaan komitmen ini dipandu Dr Tappil Rame MSi selaku pembawa acara. (Nas)

FOTO:

Print Friendly