Ribuan Mahasiswa Baru USU Cetak Rekor MURI

Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum (kanan) menerima penghargaan rekor MURI dari Senior Manager MURI Awan Rahargo, di Stadion Mini USU, Senin (19/8).

KANALMEDAN – Ribuan mahasiswa baru Universitas  Sumateraa Utara (USU)  mencetak rekor baru Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Stadion Mini  USU, Senin (19/8). Rekor tersebut untuk senam ahooi dengan peserta terbanyak mengenakan sortali.

Rekor MURI tercipta dalam kegiatan puncak acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019. Dalam kesempatan tersebut, 9.231  mahasiswa baru melakukan  formasi senam ahooi menggunakan sortali.

Seusai mencetak rekor senam ahooi terbanyak menggunakan sortali, Rektor USU Prof Runtung Sitepu kemudian menerima sertifikat dari Senior Manager MURI Awan Rahargo.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, para wakil rektor, dan dekan di lingkungan USU, serta pejabat sipil dan militer Sumatera Utara.

Rektor USU Prof Runtung mengatakan, PKKMB merupakan ajang perkenalan bagi mahasiswa baru dengan civitas akademika USU. Kegiatan seperti ini digelar setiap tahunnya dengan konsep yang berbeda-beda membuat kegiatan ini dinanti-nanti oleh civitas akademika USU.

 “Salah satu hal yang mencuri perhatian pada PKKMB 2019 adalah  adanya pemecahan rekor MURI senam ahooi dengan jumlah terbanyak menggunakan sortali,” katanya didampingi WR I USU Prof Rosmayati dan Kahumas USU Elvi Sumanti ST MHum.

Pada bagian lain, Prof. Runtung mengatakan,  tahun 2019 ini merupakan tahun penuh berkah bagi USU. “Tahun ini, tahun manis buat USU, sejumlah prestasi nasional telah ditorehkan,” tegasnya.

Diantaranya, kata Prof Runtung,  tahun 2019 ini USU masuk klaster I pemeringkatan Kemenristikdikti. ”USU berada di posisi 13 universitas terbaik secara nasional,” bebernya.

Prestasi ini, tambahnya, penuh perjuangan dan proses panjang. Artinya, bukan perkerjaan mudah, melainkan melalui kerja keras seluruh civitas akademika USU.

Begitu juga dalam peringkat yang dikeluarkan Webometrics, posisi USU juga masuk dalam jajaran elit.  Webometric adalah sebuah  sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia.

“Webometric melakukan pemeringkatan terhadap puluhan ribu perguruan tinggi di seluruh dunia. Tahun ini USU masuk dalam jajaran elit yakni 10 besar nasional,” kata Prof Runtung.

Dalam kontes penelitian dan publikasi ilmiah, sebut Prof Runtung, posisi USU juga sangat baik yakni berada di peringkat 4 terbaik di Indonesia. ”Kita berada di bawah UI,  UGM, dan ITB,” ungkap Prof. Runtung. Dia mengatakan prestasi luar biasa ini, tentu tanggung jawab USU juga semakin berat.

“Civitas USU harus bekerjas keras mempertahankan dan meningkatkan penelitian agar prestasi ini tetap bisa dipertahankan, bahkan USU berkomitmen masuk jajaran elit PTN di Indonesia. Kita harus selalu optimisi, berbagai fasilitas untuk untuk mendukung itu kini tengah dipersiapkan termasuk mes bagi dosen asing yang nanti ingin mengajar di USU,” tegas mantan Dekan Fakultas Hukum USU ini.

Jauhi Narkoba

Sementara itu, Kepala Badan Naerkota Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko meminta kepada mahasiswa baru USU menjauhi narkoba agar menjadi orang sukses di Indonesia. Sebab, masa depan bangsa  ada di tangan mahasiswa.

“Kalau mau jadi pemimpin yang sukses jauhi narkoba ,” kata Heru Winarko di depan ribuan mahasiswa baru USU.

Komjen Heru mengaku bangga melihat pemuda Indonesia bergabung bersama USU. “USU salah satu perguruan tinggi di Indonesia menjadi pilihan calon mahasiswa,” ujarnya.

Untuk itu, ia meminta mahasiswa semangat belajar dan tidak ada yang terkontaminasi dengan narkoba. “Kalian sudah bebas dari narkoba dan layak menjadi keluarga besar USU. Gak pakai narkoba wow keren, “tandasnya. (Nas)

Print Friendly