Makin Membaik, Adam dan Malik akan Dipulangkan ke Taput

Bayi kembar siam Adam (kiri) dan Malik,  kondisinya semakin membaik pascaoeprasi pemisahan dan direncanakan pulang berobat jalan minggu depan.

KANALMEDAN – Setelah menjalani operasi pemisahan dan perawatan intensif oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, kondisi bayi kembar siam yang diberikan nama Adam dan Malik Silitonga makin membaik. Kedua bayi berusia tujuh bulan itu sudah bisa bermain satu sama lainnya, makan dan minum.

“Rencananya, bila perkembangannya terus bagus, akan Pulang Berobat Jalan (PBJ) minggu depan. Kondisinya sangat baik,” kata Sekretaris Tim Medis Bayi Kembar Siam dr Rizky Adriansyah MKes(Ped) SpA(K), Jumat (2/8).

Ia menyampaikan, bekas luka operasi masih memerlukan perawatan. Perawatan yang dimaksud luka biasa seperti ganti verban. “Berat badannya normal,” ucapnya.

Sementara, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom mengatakan, kedua bayi pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Nurida Sihombing (25) ini rencana akan dipulangkan pekan depan.

“Kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik. Sehingga rencananya pekan depan keduanya sudah bisa kita pulangkan,” katanya kepada wartawan, Jumat (2/8).

Namun, sebelum dipulangkan, Rosa menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu akan mengundang dan menggelar pertemuan dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput). Hal ini dilakukan agar pemerintah setempat dapat terus memantau kondisi perkembangan kesehatan kedua bayi setelah mereka dipulangkan.

“Adam dan Malik sudah dipindahkan ke ruangan sejak hari Senin. Namun, tetap di ruang isolasi dengan pengawasan khusus. Kondisinya sangat sehat dan direncanakan pasien sudah bisa pulang berobat jalan  minggu depan,” katanya.

“Ruangan Adam dan Malik balik ke ruangan awal di perinatologi,” tambah Rosa, nama akrab Rosario.

Sebelumnya, bayi kembar siam dempet perut berusia tujuh bulan asal Tapanuli Utara berhasil dipisah tim medis RSUP H Adam Malik, pukul 11.53 WIB, Selasa (23/7). Bayi kembar yang diberi nama Adam dan Malik ini menjalani proses operasi pemisahan sekitar lima jam. (Nas)

Print Friendly