Darno Hartono Pimpin PSMTI Medan

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK, MHum didampingi pengurus PSMTI Kota Medan menyerahkan bingkisan kepada anak yatim sebelum pembukaan Muskot di Hotel Karibia Medan.

KANALMEDAN – Musyawarah Kota (Muskot) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Medan behasil menelurkan ketua baru, yakni Darno Hartono. Hartono terpilih secara aklamasi, setelah pesaingnya Edy Sugandi menyatakan mengundurkan diri.

 “Dengan pernyataan mundur Pak Edy, maka rapat memutuskan Darno Hartono sah secara aklamasi sebagai Ketua PSMTI Kota Medan untuk periode berikutnya,” ucap Ketua PSMTI Medan demisioner, Djono Ngatimin SH, CPS kepada wartawan, kemarin.

Ia menjelaskan, Muskot PSMTI Medan yang digelar di Hotel Karibia Medan itu diikuti 15 dari 17 kecamatan, 9 kelurahan. Total peserta dan peninjau mencapai 300 orang.

“Saya bersyukur, tadi laporan pertanggungjawaban diterima seluruh peserta rapat. Terima kasih kepada seluruh pihak, baik pengurus, simpatisan dan kader PSMTI yang membantu selama kepengurusan saya periode sebelumnya,” kata Djono.

Santuni Anak Yatim

Sebelum Muskot dibuka, PSMTI Kota Medan terlebih dahulu menyantuni sekaligus berbuka puasa bersama seratusan anak yatim di Hotel Karibia, Medan.

“Kali ini Muskot bertepatan dengan bulan Ramadan, di mana saudara kita yang muslim sedang berpuasa. Maka, di bulan berkah ini, kami mengundang anak yatim berbuka puasa dan makan malam agar Muskot juga berkah,” ucap Ketua PSMTI Medan demisioner, Djono Ngatimin, SH.

Tampak hadir, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK, MHum dan Direktur Bimas Kombes Pol Yusuf Hondawantri Naibaho, SH, MSi. Selain itu, hadir juga Ketua Dewan Kehormatan PSMTI Medan Kwik Sam Ho, Ketua Dewan Penasihat Halim Loe SE, tokoh masyarakat Iwan Hartono Alam dan Amrin Susilo Halim.

Djono memaparkan, Muskot digelar karena memang sudah waktunya. Masa jabatan kepengurusan sudah berakhir dan harus digelar musyawarah sebagaimana amanat AD/ART PSMTI. “Saya tidak mencalonkan lagi, biar ada regenerasi. Saya yakin, calon yang muncul adalah kader-kader terbaik PSMTI,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Halim Loe mengucapkan terima kasih kepada Wakapoldasu yang sudi meluangkan waktu hadir pada Pembukaan Muskot dan Buka Puasa bersama anak yatim piatu. “Bagi kami, ini adalah kehormatan besar,” ucapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Iwan Hartono Alam kepada wartawan mengapresiasi PSMTI medan. Ia mengatakan, PSMTI sebagai aset terbesar warga Tionghoa Indonesia berkarya tanpa memikirkan latar belakang agama. “Ini (PSMTI), memang rumah besarnya orang Tionghoa. Ketika mereka membuka Muskot dengan mengundang anak yatim piatu, maka saya yakin, Tuhan memberikan keberkahan dalam acara ini,” katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Kwik Sam Ho menambahkan, PSMTI Medan di masa kepemimpinan Djono Ngatimin sudah berjalan dengan baik. Ia juga mengapresiasi Djono yang memilih tidak mencalonkan diri lagi. “Demokrasi ini mesti diawali dari kelapangan hati, karena ini adalah organisasi kekeluargaan. Tidak ada yang dikejar melainkan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya. (Nas)

Print Friendly