Atal: Semua Anggota PWI Itu Wartawan Profesional

Ketua Umum PWI Pusat H Atal S Depari (tengah), Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE dan para narasumber pada pembukaan Bimtek Tata Kepemimpinan Jurnalis, di Hotel LJ Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Sabtu (27/4).

KANALMEDAN – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat H Atal S Depari mengatakan, semua anggota PWI merupakan wartawan profesional. Sebab untuk masuk menjadi anggota PWI harus melalui ujian berjenjang.

“Untuk masuk menjadi anggota PWI harus melalui ujian calon anggota muda. Setelah anggota muda harus ujian lagi untuk menjadi anggota biasa. Selain itu, anggota PWI harus pula mengikuti Uji Kompetensi Wartawan,” ujar Atal saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kepemimpinan Jurnalis Dalam Rangka Mendukung Good Governance, “Meningkatkan Profesionalitas Wartawan”, di Hotel LJ Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Sabtu (27/4).

Kegiatan yang digelar PWI Sumut bekerjasama dengan Dinas Kominfo Sumut itu dirangkai dengan ujian penerimaan anggota muda dan kenaikan tingkat anggota muda ke anggota biasa PWI Sumut.

Tampil sebagai narasumber dalam bimtek itu, tiga anggota Dewan Kehormatan  PWI Pusat, yakni Kamsul Hasan, Asro Kamal Rokan, dan Teguh Santosa.  Bimtek dipandu Rizal Rudy Surya, Wakil Ketua PWI Sumut.

Di depan puluhan peserta bimtek, Atal S Depari mengatakan, semua anggota PWI itu militan, karena sudah melewati ujian masuk keanggotaan. “Karena itu pula orang bangga menjadi menjadi anggota PWI,” kata Atal.

Atal juga meminta wartawan terus belajar dan terus berfikir apa yang hendak ditulis.

“Tidak ada pensiun bagi wartawan selama otaknya masih waras,” kata pria kelahiran Tanah Karo 65 tahun lalu itu.

Sebelumnya, Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE dalam laporannya mengatakan, ada format baru dalam penerimaan anggota baru baru PWI. Dulu untuk menjadi calon anggota PWI harus terlebih dahulu lulus UKW, sekarang harus masuk anggota PWI terlebih dahulu, baru mengikuti UKW.

“Sekarang, siapapun yang ikut UKW harus punya organisasi. Dan itu amanah UU 40/1999 tentang Pers yang menyatakan wartawan harus memiliki organisasi pers,” tegas Hermansjah.

Hermansyah juga mengatakan, selain menggelar bimtek tata kepemimpinan jurnalis dan ujian penerimaan anggota PWI, juga ada resepsi Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke 73 PWI. Resepsi diawali jalan sehat, Minggu (28/4) pagi dengan hadiah utama dua sepeda motor.  Kemudian peresmian renovasi gedung PWI di Jalan Adinegoro Medan.

Sementara itu, narasumber Asro Kamal Rokan memapartan tentang Ke-PWI-an dan Kode Etik Jurnalistik. Lalu, Kamsul Hasan mengulas tentang Pedoman Pemberitaan  Ramah Anak, dan Teguh Santosa mengulas tentang platform migrasi media cetak ke media online. (Nas)


Print Friendly