Rektor UMA Lantik Faisal Amri Tanjung Jadi Dekan FT

Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc (ketiga kiri) dan para wakil rektor diabadikan bersama Dekan FT UMA Dr Faisal Amri Tanjung ST MT, Kepala LPM Chalis Fajri Hasibuan ST MT dan  Kepala LPPMP Drs Riyanto MSc serta seusai pelantikan.

KANALMEDAN – Rektor Universitas Medan Area (UMA) Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc melantik  Dr Faisal Amri Tanjung ST MT Jadi Dekan Fakultas Teknik (FT) UMA di Gedung Serbaguna I Kampus UMA Jalan Kolam Medan Estate, Rabu (27/3).

Faisal Amri, dosen tetap FT UMA menggantikan dekan sebelumnya Prof Dr Ir Armansyah Ginting M.Eng.

Selain, melantik Dekan FT, Rektor UMA juga melantik Drs Riyanto MSc sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mutu Pembelajaran UMA dan Chalis Fajri Hasibuan ST MT sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UMA. Kedua lembaga itu sebelumnya dijabat Ir Haniza MT yang saat ini menempuh pendidikan program doktor (S3).

Turut hadir Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik Dr Ir Siti Mardiana MSi, WR Bidang Administrasi Dr Utary Maharany Barus SH MHum, WR Bidang Kemahasiswaan Muazzul SH MHum, WR Bidang Kerja Sama Ir Zulheri Noer MP, para dekan, dosen, kepala biro, kepala lembaga, Kabag Humas UMA Ir Asmah Indrawati MP, dan pegawai di lingkungan UMA.

Rektor UMA dalam sambutanya menyampaikan harapannya kepada para pejabat yang dilantik aga mampu mengemban amanah untuk kemajuan  sesuai visi dan misi UMA. Salah satunya memiliki budaya inovasi, karena inovasi bukan hal yang sulit.

“Tugas dekan harus miliki inovasi baru di fakultas teknik. Harus mulai  budayakan budaya inovasi,” ujar Prof Dadan.

Pada kesempatan itu Prof Dadan juga meminta para dosen di lingkungan UMA selalu membudayakan budaya menulis artikel ilmiah yang bisa dipublikasikan ke jurnal ilmiah.

“Budaya meneliti dan menulis artikel ilmiah telah dilakukan saat kepemimpinan Prof Armansyah Ginting. Ini harus dilanjutkan oleh dekan yang baru,” katanya.

Menurut rektor, paling tidak dalam satu tahun ada karya ilmiah yang dibuat. Dia juga meminta setiap prodi ada publikasi di jurnal ilmiah.

Prof Dadan juga menyebutkan UMA mempunyai jargon, yakni dosen UMA adalah doktor. Artinya, semua dosen di UMA harus meraih gelar doktor. “Yang belum doktor, harus meraih doktor,” ucapnya seraya menyebutkan dalam waktu dekat jumlah doktor di UMA bertambah, minimal 20 persen. (Nas)

Print Friendly