Sail Nias 2019 Gerbang Kebangkitan Nias


Zaman K Mendrofa (memakai kemeja) saat bersama sejumlah pemuda memakai pakaian adat Nias.

KANALMEDAN – Dipilihnya Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah Sail Nias 2019 dinilai akan membantu mempercepat pembangunan dan kebangkitan Nias menuju gerbang destinasi wisata bahari dunia.

“Sail Nias 2019 merupakan strategi pariwisata yang tepat untuk mendatangkan banyak wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kepualauan Nias,” kata Zaman K Mendrofa, tokoh muda asal Nias kepada wartawan di Medan, Selasa (19/3).

Sebagai warga Nias yang telah tinggal di perantauan, Zaman mengaku sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah atas dipilihnya Kepulauan Nias sebagai tuan rumah ajang tahunan wisata bahari berskala dunia tersebut.

Sail Nias 2019, menurut Zaman, merupakan strategi pariwisata yang tepat mendatangkan banyak wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kepualauan Nias.

“Kita berharap penyelenggaraan Sail Nias 2019 ini bermanfaat bagi tumbuh berkembangnya ekonomi lokal,” ujar Zaman yang juga Penasihat Kesatuan Mahasiswa Nias (KMN) UPMI Medan.

Kegiatan tersebut kata dia, tentu akan memberi kontribusi devisa dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepulauan Nias dan Sumatera Utara secara khusus dan Indonesia secara umum.

“Acara ini merupakan tonggak bagi pemerintah kabupaten menggaet investor untuk membangun wilayahnya.”

Sail Nias 2019, menurut Zaman, merupakan momentum strategis bagi Kepulauan Nias mewujudkan impian Nias menjadi destinasi wisata dunia dan mengukuhkan kembali identitas Indonesia sebagai Negara Bahari.

Zaman meminta pemperintah pusat, Pemprovsu dan pemko/pemkab di Kepulauan Nias serta seluruh masyarakat Nias harus bersinergi menyukseskan Sail Nias 2019. Hal ini  mengingat belum semuanya pemda di Kepulauan Nias memiliki akomodasi yang representatif untuk menyambut wisatawan.

Dia juga mengingatkan penyelenggaraan Sail Nias 2019 jangan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik. Namun pemerintah harus memastikan pembangunan manusianya yang lebih adaptif terhadap wisata bahari.

 “Jangan sampai Sail Nias 2019 terkesan hanya menjadi kegiatan seremoni tanpa konsep yang jelas, yang menghamburkan uang negara tanpa manfaat bagi ekonomi lokal,” pungkasnya

Diketahui, Sail Nias 2019 yang bertemakan “Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia” telah resmi diluncurkan di Jakarta pada Kamis malam 14 Maret 2019.

Event yang akan berlangsung selama tiga bulan di lima kabupaten/kota Kepulauan Nias mulai bulan Juli 2019 itu akan disemarakkan dengan 18 rangkaian kegiatan.

“Puncak acara akan dihelat di Teluk Dalam Nias Selatan pada 14 September 2019. Beberapa kegiatannya yaitu Wonderful Nias Expo 2019, kejuaraan surfing internasional WS: QS 1500, pagelaran budaya hingga bakti sosial oleh TNI AL,” kata Menkum HAM Yasonn H Laoly saat bersama Menko PMK Puan Maharani dan Menpar Arief Yahya meresmikan peluncuran Sail Nias 2019. (Jen)

Print Friendly