Sudah 13 Ditilang Dalam Operasi Asmara Subuh

Pengendara kena Tilang
Pengendara kena Tilang

KANALMEDAN – Meski tim gabungan terus gencar melakukan penertiban namun masih ada saja yang nekat mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dan tanpa membawa kelengkapan surat sepeda motor seperti SIM maupun STNK.

Minggu (4/6/2017) pagi, tim gabungan kembali mengambil tindakan tegas. Selain mengamankan 1 unit sepeda motor, juga menilang 13 unit sepeda motor ketika menggelar Operasi  Penertiban Asmara Subuh di Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.

Operasi ini digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melintas. Sebab, kawasan Jalan Ring Road, persisnya depan eks SPBU Petronas selama ini dijadikan lokasi nongkrong pasangan muda-mudi usai sahur.  Tidak hanya sebagai lokasi balapan liar, mereka juga sering bermain petasan sehingga  membahawakan bagi para pengendara kenderaan bermotor  yang melintas.

Selain pengendara sepeda motor, tim gabungan juga menghentikan becak bermotor (betor) yang melintas karena penggunanya tidak menggunakan helm dan membawa penumpang dengan gelagat mencurigakan serta membawa ransel. Untuk menjawab kecurigaan, tim gabungan pun melakukan pemeriksaan.

Kelengkapan surat betor pun diperiksa, hasilnya lengkap, pengemudi betor memiliki SIM dan STNK hanya tidak menggunakan helm. Setelah itu giliran penumpang, seluruh isi ransel diperiksa, tim gabungan menemukan sebungkus serbuk kristal, ternyata isinya bukan  narkoba melainkan garam.  Sebelum dipersilahkan pergi, pengemudi betor pun dihukum push-up dan mengenakan helm.

Kemudian tim gabungan juga sempat menghentikan satu unit taksi yang melaju dengan kecepatan tinggi. Namun setelah supir maupun penumpang diperiksa, ternyata tidak ditemukan ada hal-hal yang mencurigakan. Begitu juga dengan beberapa truk, sempat dihentikan dan diperiksa, setelah dipastikan surat lengkap dan tidak membawa barang-barang mencurigakan, truk pun  dipersilahkan berjalan kembali.

Selain menggelar operasi di depan eks SPBU Petronas, sebagian dari tim gabungan pun mobile menesuluri sejumlah titik yang acap kali digunakan tempat nongkrong para muda-mudi usai melaksanakan sahur. Sesuai dengan instruksi  Kanit Shabara Polsek Medan Sunggal, AKP Enan S  yang memimpin tim gabungan dalam apel,  jika ditemukan ada muda-mudi bersepeda yang berkumpul langsung dibubarkan.

“Begitu juga ketika ditemukan ada balapan liar di jalan raya, langsung dihentikan dan ditindak dengan melakukan penilangan. Apabila sepeda motor yang dikendarai tidak dilengkapi surat-surat, segera diamankan. Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan,” kata Enan.

Dalam penertiban hari kesembilann Ramadhan ini, tim gabungan menghentikan puluhan sepeda motor. Selain tidak menggunakan helm, pengendaranya juga kedapatan bonceng tiga. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada yang tidak membawa SIM maupun STNK. Untuk yang tidak pakai helm dan tidak memiliki SIM, tim gabungan melalui petugas Satlantas Polrestabes Medan langsung melakukan penilangan.

Tercatat, ada 13 sepeda motor yang ditilang. Sedangkan 1 unit sepeda motor terpaksa diamankan, sebab pengendaranya tidak membawa SIM dan STNK. Diharapkan dengan tindakan tegas  yang dilakukan ini dapat membuat para muda-mudi  untuk tidak melakukan asmara subuh lagi. (Jen)

Print Friendly