Syaiful Syafri : 14 Februari 2024 Sejarah Perubahan Indonesia yang Adil dan Makmur untuk Semua

KANALMEDAN – Tanggal 14 Februari 2024 merupakan hari bersejarah menentukan nasib Repulik Indonesia lima tahun ke depan, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029.
    
Berbicara sejarah perubahan untuk rakyat Indonesia pertama sekali ketika Indonesia menyatakan Kemerdekaannya 17 Agustus 1945, yakni terbebas dari masa penjajahan sehingga terbentuk Pemerintahan Indonesia yang belakangan  dikenal masa Pemerintahan Orde Lama.
    
Dua puluh dua tahun kemudian terjadi perubahan sistem kepemimpinan dan Pemerintahan Indonesia dampak dari peristiwa Gerakan 30 September 1965 sehingga pada tahun 1968 – 1998 pucuk pimpinan Negara berubah yang dikenal dengan  Pemerintahan Orde Baru sejak tahun 1968 hingga 1998.
    
Sama halnya masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru terjadi perubahan atas ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah sehingga terjadi gejolak sosial dari rakyat Indonesia dan pucuk pimpinan Negara mengundurkan diri yang diteruskan oleb Wakilnya, BJ Habibie, sebagai Presiden RI ketiga.

Pemilu 1999 merupakan awal proses pemilihan langsung dari rakyat,  oleh rakyat dan untuk rakyat melalui penyelenggara KPU untuk memilih Presiden dan Wakil Presiddn RI, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota  dan hasilnya dikenal sebagai Pemerintahan Reformasi.
     
Pemerintahan Indonesia silih berganti setiap lima tahun, namun tujuan kemerdekaan yaitu masyarakat yang adil dan makmur sesuai pembukaan UUD 1945 belum tercapai  dan masih banyak rakyat miskin, tingginya  stunting, pengangguran, anak putus sekolah, rumah yang tidak layak, sehingga Pemilu 2024 rakyat berharap perubahan untuk keadilan dan kesetaraan ekonomi.
     
“Jika rakyat mengamanahkan kepemimpinan RI 2024-2029, insya Allah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur untuk semua,” kata ahli kesejahteraan sosial Syaiful Syafri didampingi Dr Bambang Priono, SH, MH seusai menghadiri kampanye akbar Anies – Muhamin (AMIN) di JIS, kemarin.
     
“Jadi benar yang disampaikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada akhir kampanye di JIS, pejuang perubahan untuk keadilan dan kesetaraan ekonomi adalah rakyat yang mendukungnya, dan ia berjanji untuk menjadi pelaksana keingin rakyat untuk masyarakat yang adil dan makmur untuk semua,” tegas Syaiful Syafri.
    
Tidak harus pergi jauh ke Papua atau Kalimantan dan Jambi, tegasnya,  cukup turun untuk melihat ke desa di Sumut,   khususnya di daerah pedalaman dan pegunungan masih banyak pemukiman masyarakat yang tidak layak, masih banyak anak putus sekolah, sarana transportasi yang sulit, kemiskinan yang  kasat mata, pengangguran terbuka dan lainnya.
    
“Mengapa demikian, karena Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam bekerja berorientasi visi dan misi tanpa melihat kondisi kebutuhan rakyat, sehingga cenderung ke pembangunan fisik dan lupa pola pemberdayaan sosial, dan lebih prioritas bansos yang tidak mendidik,” kata Penulis Buku “Kebijakan dan Perencanaan Sosial” ini.
      
Oleh sebab itu, tambahnya, 14 Februari 2024 dengan memperhatikan kebijakan dan program yang ditawarkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,  merupakan sejarah perubahan yang menjadi harapan rakyat untuk Indonesia yakni masyarakat  adil dan makmur untuk semua. (Nas)

Print Friendly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.