Agama Khonghucu Memiliki Dua Kitab Utama

KANALMEDAN – Agama Khonghucu memiliki dua kitab utama yaitu kitab Si Shu dan kitab Wu Jing. Kitab Si Shu langsung bersumber pada Nabi Khongcu hingga Meng Zi. Adapun Kitab Wu Jing (Untaian Lima Kitab) merupakan kitab-kitab suci yang berasal dari para Nabi Purba & Raja Suci, merupakan kitab yang mendasari agama Khonghucu. Wu Jing ini dihimpun oleh Nabi Khongcu.

Demikan dikatakan Ketua Matakin Kota Medan Js Alwin pada acara dialog dan sosialisasi agama Khonghucu di RM Geg Lan, Selasa ( 15/11).

Acara dialog dengan tema ‘ Kitab Suci Agama Khonghucu’ tersebut dihadiri puluhan peserta umat Khonghucu.

Lebih lanjut Js. Alwin menyebutkan bahwa sosialisasi dan dialog tentang kitab suci agama Khonghucu ini penting, kemungkinan belum semua umat Khonghucu memahami dan mengetahui tentang apa dan isi dari kitab suci yang terdiri dari dua kitab utama tersebut yaitu kitab Si Shu dan kitab Wu Jing.

“Ajaran Agama Khonghucu, lanjut Alwin, bersifat universal, artinya siapapun boleh belajar tanpa membedakan suku, ras, agama, negara dll. Kita belajar bersama-sama, dan sama-sama belajar,” ujarnya.

Tujuan dilaksanakannya dialog antara lain untuk memberikan pemahaman kepada umat Khonghucu tentang kitab suci agama Khonghucu sehingga mengerti dan memahami serta memperkuat iman umat Khinghucu.

“Melalui dialog dan sosialisasi ini diharapkan para peserta dapat lebih mengerti dan memahami tentang kitab suci dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab agama Khonghucu dalam kehidupan sehari-hari,” kata Alwin.

Menurut Js. Alwin, sosialisasi dan dialog pada umat khonghucu Kota Medan sudah ke 4 kali dilaksanakan dan dihadiri 90 orang peserta dari lintas kalangan umat Khonghucu.

Ke depan, kata Alwin, Matakin Kota Medan akan berupaya untuk melaksanakan lebih banyak kegiatan dialog dan sosialisasi dengan menghadirkan umat Khonghucu, generasi milenial, pemuda pemudi agama Khonghucu supaya semua umat dapat memahami tentang Ajaran Agama Khonghucu yang bersifat universal.

Dalam kesempatan itu, Alwin mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada semua pihak sehingga acara dialog dapat terlaksana dengan baik.
Hadir sebagai narasumber di antaranya, Js. Alwin dan Js. Suardi (Penasehat Matakin Kota Medan). (sor)

Print Friendly