Dirjen Kelembagaan Dikti: Mahasiswa UISU Harus Unggul, Adaptif dan Kolaboratif

Dirjen Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi Dr. Lukman, SH.,M.,Hum saat memberikan materi tentang implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada mahasiswa baru UISU secara virtual pada kegiatan PKKMB dan Bela Negara di Halaman Kampus UISU Jalan SM Raja Medan.

KANALMEDAN – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Bela Negara UISU menjadi momen penting. Pasalnya, di hari kedua (21/9) lalu, Dirjen Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi Dr. Lukman, SH.,M.,Hum ikut bergabung dengan 1.200 mahasiswa baru UISU secara virtual menyampaikan materi tentang Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi.

Acara yang berlangsung interaktif itu menjadi keunggulan tersendiri karena moment PKKMB dan Bela Negara kali ini dihadiri pejabat kementrian dari Jakarta. Dalam paparannya, Dr. Lukman, SH.,M.,Hum mengingatkan bahwa mahasiswa UISU harus menjadi SDM yang unggul, adaptof dan kolaboratif. Untuk mencapai itu semua, mahasiswa dan perguruan tinggi harus mampu bersama-sama mewujudkannya dalam proses belajar dan mengajar.

Secara gamblang, Dr. Lukman, SH.,M.,Hum mengatakan bahwa ketiga point penting itu akan menjadi tolak ukur dan indikator untuk melihat bagaiman lulusan UISU ke depan mampu bersaing, mampu berapatasi dengan dengan dunia kerja dan masyarakat dan mampu bekerjasama dengan pihak manapun juga. Didepan ribuan mahasiswa baru UISU TA 2022/2023, Dr. Lukman, SH.,M.,Hum menjelaskan bahwa subtansi dan filosofi MBKM salah satunya dalam rangka menghasilkan lulusan yang memiliki ketiga point penting di atas.

Dr. Lukman, SH.,M.,Hum juga memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru agar dapat menata hidup dan kehidupan ke depan, agar dapat membangun merah putih menjadi kebanggaan kita bersama.

Selain itu Dirjen Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi berharap kepada seluruh mahasiswa baru UISU tentang bagaimana perjalanan hidup ke depan. “Saya sangat berharap sama teman mahasiswa yang hadir agar dapat bisa menjadi orang sukses di masa yang akan datang, bisa menjadi pemimpin generasi penerus bangsa yang akan datang,”harapnya.

Sebab, lanjutnya, tantangan abad 21 ini kita tidak bisa lagi hanya sebagai penonton. “Kita tidak bisa lagi melihat begitu saja perkembangan ini, karena sekarang eranya disrupsi teknologi. Perkembangan yang begitu cepat. Tantangan ini tidak bisa tidak kita hindari. Oleh karena itu merah putih ada di tangan adik-adik semuanya,”ucapnya.

Untuk itu, pihaknya menegaskan agar mahasiswa baru UISU mampu mengikuti laju perkembangan transformasi teknologi yang terus berkembang secara cepat. “Kita perlu belajar bahasa dan teknologi agar tidak tertinggal di era sekarang,”tegasnya. Ditambahkannya, saat ini digitalisasi di semua aspek menjadi kunci yang memang betul-betul harus dipersiapkan.

Selain itu, pihaknya juga berharap kepada seluruh mahasiswa ketika lulus dari UISU yang besar ini agar dapat mebuka lapangan pekerjaan. Bagaimana SDM Indonesia ini menjadi unggul, adaptif dan kolaboratif. “Inilah yang harus disiapkan Universitas Islam Sumatera Utara, harus memiliki pembeda dari perguruan tinggi yang lainnya yang memang betul-betul dipersiapkan dengan baik sebagai keunggulan Universitas yang dapat ditonjolkan. Bagaimana UISU ini bisa bekerjasama dengan dunia usaha, dengan industri, dengan pemerintah daerah, dan dengan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan PKKMB dan Bela Negara mahasiswa baru UISU TA 2022/2023 dilaksanakan selama 3 hari ditingkat Universitas dan 2 hari di tingkat Fakultas. Setelah dibuka secara resmi oleh Gubernur SUmut H. Edy Rahmayadi dah dihadiri Pembina Yayasan UISU, Pengawas Yayasan UISU, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, Drg, Ph.D, Sp. Pros (K), FICD, Rektor Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP, Ketua Panitia  Ahmad Bakhori, ST yang juga Wakil Rektor KAK, dan Wakil Rektor ADI Dr Liesna Andriany, M.Pd, Wakil Rektor STK Zufrizal, SE, Ak, CA, MBA, MAFIS, Wakil Rektor KSI, Andang Suhendi SS, MA, Ketua lembaga, Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Prodi dilingkungan UISU.

Selanjutnya kegiatan PKKMB diisi dengan paparan dan diskusi tentang Ke-UISU-an yang disampaikan Prof. Ismet Danial Nasution, drg.,Ph.D, Sp.Pros K. FICD (Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU), Pemahaman Tentang Kesadaran Berbangsa, Bernegara dan Bela Negara oleh Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Sosmoro, S.Sos, SH, MH, M.Tr, Opsla (Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia), Sistem Pembelajaran di UISU dan Kehidupan Kampus Pada Masa dan Pasca Pendemi Covid-19 oleh Dr. Liesna Andriany, M.Pd (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah), Membangun dan Mempererat Ukhuwah Islamiyah Mahasiswa UISU oleh H. Ahmad Adib Nasution, MA, Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi oleh Dr. Lukman, SH.,M.,Hum (Dirjen Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi), Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi oleh Ahmad Bakhori, ST. MT (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan) dan materi lainnya. (Nas)

Print Friendly