Rektor Minta Dokter Muda UHN Medan Pegang Teguh Kode Etik dan Rela Berkorban Demi Kemanusiaan


Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan, saat diambil sumpahnya, Jumat (12/08/2022) di Auditorium LT.6 Fakultas Kedokteran UHN Medan.

KANALMEDAN – Suasana bahagia dan haru menyelimuti 10 dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Jumat (12/08/2022) di Auditorium LT.6 Fakultas Kedokteran UHN Medan. Itu karena FK UHN Medan kembali mengambil sumpah pada Periode XV Tahun 2022.

Masa-masa sulit selama pendidikan terutama pandemi Covid-19 tidak menghalangi tekad civitas akademika untuk menorehkan prestasi yang berpuncak pada keberhasilan mencapai kelulusan first taker dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) pada bulan Mei 2022.

Dalam momen tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran UHN Medan Dr. dr. Leo Simanjuntak, SpOG dalam sambutannya, menyampaikan Fakultas Kedokteran UHN Medan terus berbenah dalam segala bidang terutaman dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi agar dapat mencapai akreditasi unggul tahun 2023. “ Sepenuhnya didasari keterbatasan-keterbatasan yang ada serta tantangan yang dihadapi. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” ucapnya.

“Kepada dokter-dokter baru kami sampaikan selamat atas keberhasilan pada hari ini, mengabdilah bagi manusia, melayani sepenuh hati, be a serving doctor. Harus menjadi Problem Solver terutama di bidang Kesehatan dan kemanusiaan, bagi nusa dan bangsa dan terus belajar sepanjang hayat,” pesan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ini.

Sementara Rektor UHN Medan, Dr. Haposan Siallagan, SH, MH berpesan agar dokter muda selalu  memegang teguh kode etik profesi dokter. “Kepada dokter baru, selamat menjalani profesi yang mulia, harus menjalani profesi  ini secara profesional dan tidak melupakan fungsi pengabdian. Karena itu saudara harus memegang teguh kode etik profesi dokter. Junjung tinggi rasa kemanusiaan dan jalani profesi ini dengan cara terhormat. Pelihara martabat dan tradisi luhur profesi dokter yang selama ini menjadi kebanggan profesi dokter. Jangan pernah berhenti belajar,” ujarnya.

Rektor juga berharap dokter muda dapat menjaga nama baik almamater. Menjadi kesatria Nommensen yang rela berkorban  demi kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat. “Jadilah dokter yang excellent with morality. Yang lebih mengedepankan kemanusian daripada uang,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Perwakilan Pengurus Yayasan Universitas HKBP Nommensen Medan, Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes. “Jaga nama baik almamater UHN Medan khususnya Fakultas Kedokteran. Artinya kita harus menjadi leader harus menjadi contoh cerminan di masyarakat khususnya di dunia Kesehatan. Selamat dan sukses,” ucapnya.

Sambutan juga disampaikan oleh Direktur RS Pendidikan Utama Murni Teguh Memorial Hospital, yang diwakili dr. Widya Panduwinata. “Selamat kepada para dokter yang sudah menyelesaikan studi. Semoga menjadi anak berbakti dan menjadi kebanggan bagi kedua orangtuanya. Sebagai seorang dokter kita harus memegang 4 kunci sukses, yaitu bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja cerdas dan bekerja ihklas. Dengan memegang 4 kunci tersebut kita harapkan lulusan dokter dari FK UHN Medan dan Murni Teguh punya daya juang  yang tinggi dan bisa menjadi pribadi yang sukses,” kata Widya.

Direktur Rumah Sakit Pendidikan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dr. Nova Arianti, Sp.M mengatakan, hari ini telah melewati satu momen besar dalam proses pendidikan kedokteran dan telah sah menyandang gelar baru yaitu sejawat dokter.

“Selamat kami ucapkan atas pencapaian yang telah diraih. Namun perjuangan kedepan pasti akan lebih panjang lagi, akan lebih banyak tantangan baru yang dihadapi. Semoga Ananda dapat memamnfaatkan segala ilmu yang yang diperoleh,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dokter muda, dr. Anni Sianturi, menyampaikan pesan-pesan dan harapannya. “Hari ini kita berkomitmen tentang kebersamaan dan kesejawatan tentang misi kemanusiaan dan amanah keprofesian. Kepada Rektor dan jajarannya  kepada dosen yang selalu memberikan inspirasi, menunjukkan keteladanan dan nilai-nilai dalam memberikan bekal pengetahuan. Terimakasih kepada orangtua kami, dukungan dan nasihat tanpa henti yang selalu menyebut nama kita di dalam setiap doa dan sujudnya yang menghantarkan kita menuju kesuksesan kita d semoga pencapaian kami ini adalah bukti bakti kami,” tutupnya. (Nas)



Print Friendly