Wamenag RI Narsum pada Seminar Nasional BWI Sumut

KANALMEDAN – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si tampil sebagai narasumber ( Narsum) pada Seminar Nasional Penyelamatan Harta Benda Wakaf yang diselenggarakan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Rabu (27/7).

Seminar Nasional BWI juga menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Abd. Amri Siregar, M.Ag, Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Anggota Komisi III DPR RI Romo Muhammad Syafi’i, dan Ketua BWI Prof. Dr. Muhammad Nuh.

Wamen mengatakan permasalahan wakaf merupakan permasalahan yang substansial, yang terjadi di tengah masyarakat.
“Seminar ini sangat menarik. Ini persoalan yang substansial dan terjadi di tengah masyarakat. Perlu keseriusan dari seluruh pihak untuk menuntaskannya,” ungkap Wamen.

Menurut Wamen ada 3 hal yang dapat dielaborasikan untuk menyelamatkan harta benda wakaf, diantaranya kepastian hukum, kedudukan hukum, dan juga bagaimana memberdayakan wakaf.

“Ada 3 hal yang bisa dielaborasikan apalagi dengan dukungan dari multipihak yang berkenaan dengan wakaf tersebut seperti kepastian hukum, kedudukan hukum, dan juga bagaimana kita dapat memberdayakan wakaf sehingga mempunyai manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” lanjutnya.

Wamenag juga menjelaskan agar wakaf yang dikelola harus bisa menjadi produktif agar bernilai manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Rata-rata wakaf di Indonesia tidak produktif. Untuk itu, mari kita alihkan harta benda wakaf yang tidak produktif menjadi produktif yang bisa bernilai manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita harus tingkatkan potensi wakaf ini,” katanya.

Semebtara itu, Kakanwil Kemenag Sumut Abd. Amri Siregar mengatakan Seminar Nasional Menyelamatkan Harta Benda Wakaf adalah satu langkah strategis untuk menyepakati secara bersama bagaimana mengelola wakaf dengan baik agar bermanfaat.

Kementerian Agama dalam hal ini Kanwil Kemenag Sumut terus melakukan upaya-upaya agar wakaf dapat dikelola dengan baik,” kata Kakanwil. (sor)

Print Friendly