7.343 Mahasiswa Baru Unimed Ikuti Pembekalan

Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd memberikan pembekalan pada PAMB, Kamis (12/8/2021).

KANALMEDAN – Sebanyak 7.343 mahasiswa baru Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti Pembekalan Awal Mahasiswa Baru (PAMB) yang digelar secara Livestreaming UNIMED Official, di Biro Rektor lantai 2, Kamis (12/8/2021).

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom M.Kes mengatakan, peminat Unimed naik tahun 2021. Terdaftar 56.524 orang ingin masuk Unimed, namun yang lulus diterima melalui tiga jalur ada 7.343 orang, dengan rincian Jalur SNMPTN : 1426, Jalur SBMPTN : 3522, dan Jalur Mandiri : 2395.

Sementara tujuan penting dari kegiatan PAMB ini, memberikan pemahaman tentang sistem pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya di Unimed.

”Materi tentang hal ini akan disampaikan oleh Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Selain itu kita akan perkenalkan seluruh pimpinan, senat dan fungsionaris di lingkungan Unimed. Kemudian akan dipaparkan juga tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Wakil Rektor, dan sistem akademik dan sistem informasi agar setelah para mahasiswa baru ini kuliah sudah ada pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana pola perkuliahan di kampus Unimed, ” jelas Rektor.

Kemudian Unimed juga akan mengikuti semua keputusan Mendikbudristek tentang bagaimana sistem perkuliahan semester ganjil 2021/2022.

“Karena sampai saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, petunjuk dari kementerian tentang sistem perkuliahan di semester ganjil 2020/2021 masih akan kita laksanakan secara full daring. Kecuali jika dalam beberapa bulan kedepan kondisi Covid-19 sudah hilang dan ada instruksi dari kementerian memperbolehkan perkuliahan tatap muka di kampus, tentu kita akan mengikuti kebijakan pemerintah tersebut. Jadi untuk semester ganjil ini kita masih secara full daring, ” kata Rektor.

Rektor juga berharap seluruh mahasiswa baru Unimed tahun 2021 ini mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PAMB dari tingkat universitas, fakultas dan program studi, karena akan menerima penjelasan terbaik tentang perkuliahan, sistem akademik, kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan lainnya, yang tentu harus ketahui segera oleh mahasiswa baru agar tidak menjadi penghambat perkuliahan nantinya.

Kemudian, seluruh mahasiswa baru harus meluruskan niat, mindset dan komitmen untuk sungguh-sungguh, giat belajar dan meninggalkan aktivitas yang tidak mendukung perkuliahan.

”Rancanglah perkuliahan di Unimed ini dengan baik dan maksimal, agar seluruh mahasiswa baru dalam perkuliahan nanti memiliki prestasi akademik dan nonakademik secara baik, sehingga bisa tamat tepat waktu 4 tahun bagi program S1 dan 3 tahun bagi program D3,” pesan Syamsul.

“Semua mahasiswa baru kita harapkan selama kuliah di Unimed dapat terus mengejar prestasi di tingkat regional, nasional dan internasional. Di Unimed ada wadah dalam pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Saudara semua mahasiwa baru Unimed akan didorong dan difasilitasi untuk mengejar prestasi tersebut, ” tambah Syamsul Gultom.

Lanjut Rektor, saat ini program Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sedang gencar-gencarnya menerapkan program “Merdeka belajar”. Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Unimed telah mengambil kebijakan dalam mengimplementasikan “merdeka belajar” dalam kurikulum mulai tahun lalu.

“Mahasiswa Baru Unimed akan diberi pilihan untuk kuliah 3 semester di luar program studinya, yakni belajar 1 semester pada program studi lain pada kampus yang sama, belajar 1 semester dalam program studi yang sama pada kampus yang berbeda, dan belajar 1 semester pada lembaga non perguruan tinggi, seperti BUMN, perusahaan-perusahaan, dunia industri dan dunia kerja lainnya.

“Semua mahasiswa baru, memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program ‘Merdeka Belajar’ selama studi di Unimed. Kebijakan pemerintah ini, sungguh memiliki tujuan mulia yakni agar lulusan perguruan tinggi memiliki kesiapan diri secara matang, baik keilmuan dan skill yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga setelah tamat peluang kerja di berbagai bidang akan terbuka luas,” tandas Syamsul.

Dikatakan, ​pada semester ganjil 2021/2022, mahasiswa Unimed yang kuliah di PTN luar ada 313 orang, semuanya kuliah di kampus terbaik, ada di UI, UGM, ITB, Unpad dan PTN lainnya. Sedangkan ada 301 mahasiswa perguruan lain yang kuliah di Unimed, mereka juga dari kampus-kampus terbaik di Indonesia. Selain itu ada juga 3 orang mahasiswa Unimed yang lulus kuliah di luar negeri Asia di Eropa.

“Melalui kegiatan PAMB ini, saya mendorong kepada anak-anak mahasiswa baru yang saya banggakan, agar saudara bisa memanfaatkan program Kampus Mengajar untuk kuliah di PTN lain dan dunia kerja,” tuturnya.

Selain itu, kata rektor, ada 802 mahasiswa Unimed yang berhasil lolos dalam program Kampus Mengajar, dan Unimed menjadi kampus terbanyak ke-4 secara nasional. (Nas)

Print Friendly