Dilantik Jadi Sekretaris USU, Prof Fidel Diminta Terapkan Digitalisasi

KANALMEDAN – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin SSos MSi resmi melantik Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar sebagai Sekretaris USU, Selasa (9/3/2021) di ruang senat, lantai III biro rektor USU.

Sebelumnya, Prof Fidel Ganis Siregar menjabat sebagai Wakil Rektor II era kepemimpinan Prof Runtung Sitepu. Guru Besar Fakultas Kedokteran USU ini menggantikan Prof Farhat.

Hadir dalam pelantikan itu, para wakil rektor USU yang baru dilantik, para dekan dan kepala biro USU. Juga hadir pengurus dan mantan pemain PSMS Medan. Fidel adalah mantan kiper PSMS Jr saat masih remaja.

Dalam arahannya, Rektor USU, Muryanto Amin menyampaikan, pihaknya memberikan waktu selama enam bulan untuk melakukan pekerjaan prioritas. Di antaranya, yang pertama melakukan penataan administrasi dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Tidak ada lagi capaian kerja tanpa kerja yang keras. Itu tugas utama sekretaris,” sebut Muryanto Amin.

Kedua, sebutnya, selain penataan lembaga dan organisasi, Sekreatris USU melakukan penerapan digitalisasi di lingkungan fakultas, rektorat dan program studi (prodi).

“Digitalisasi Prodi ini sudah kita dengungkan sejak lama, tapi pelaksanaannya belum terlalu baik. Kita berharap, seluruh layanan dilakukan secara digital. Tidak perlu duduk-duduk lama di meja. Dimana saja kita bisa membuka surat masuk, disposisi, surat-surat penting. Ini bagian dari layanan. Digitalisasi ini untuk memberikan kemudahan layanan. Ini tugas penting sekretaris nantinya,” tuturnya.

Ketiga lanjut rektor, tugas sekretaris lainnya adalah berupaya meningkatkan brand image budaya USU.

“Image USU ini tergantung persepsi USU sendiri. Persepsi itu akan ditanya lembaga independen seperti user, alumni dan lainnya. Kita lalai untuk bisa meladeni mereka. Jadi, harus kita tingkatkan itu. Supaya mereka bisa menikmari produk dari USU. Image yang harus kita lakukan secara resmi,” tandasya.

Terakhir, Muryanto Amin berharap kepada Prof Fidel untuk siap mengemban amanah mengabdikan tenaga, pikiran, waktu untuk USU selama lima tahun ke depan.

“Keempat, karena telah mengucapkan sumpah dan janji, maka sudah berjanji untuk memenuhi kewajiban dengan diri sendiri. Itu tercatat dan ditagih baik di dunia maupun di akhirat. Kita berharap, janji itu juga bisa dilakukan oleh semua pejabat,” kata Muryanto. (Nas)

Print Friendly