Syaiful Syafri: Buku Jurus Zahir Hadapi Covid 19 Sebagai Hadiah HUT Ke-52


KANALMEDAN – Drs Syaiful Syafri MM selaku penulis buku ketiga kepemimpinan Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dengan judul “Jurus Zahir Hadapi Covid 19” mengatakan, buku ini merupakan Kado HUT ke 52 Ir Zahir MAP yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2021.

“Disamping peluncuran buku sekaligus launching perpustakaan digital (e-pusda) Batu Bara agar menjadi sebuah sejarah yang dapat dipelajari aparatur pemerintahan dan masyarakat secara luas, khususnya di Kabupaten Batu Bara,” kata Kadis Pendidikan Sumut 2010 – 2014 itu.

Sementara itu, Parapat Gultom Ph.D seorang Dosen Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara yang menjadi editor dan pembedah buku “Jurus Zahir Hadapi Covid 19′ memaparkan bahwa buku ini akan menjadi sebuah sejarah bagaimana seorang Bupati dengan kebijakannya menangani Covid 19 yang berkolaborasi bersama unsur Forkopimda di tingkat Kabupaten dan diikuti oleh unsur Forkopimca di Kecamatan sampai di pedesaan memberdayakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama Kepala Desa untuk melindungi masyarakat dari bahaya Covid 19. “Sehingga Buku ini juga menjadi reperensi untuk dipelajari oleh mahasiswa, pelajar, masyarakat bahkan aparatur pemerintah dalam upaya menangani covid 19 sejak awal Maret 2020 yang lalu,” tegas Parapat Gultom Ph.D, Jumat (29/01) di Balroom Madani Hotel Jln SM Raja Medan.

Dalam peluncurabn buku ke 3 tentang sepak terjang Zahir selaku Bupati Batu Bara karya Drs Syaiful Syafri MM ini tampak hadir Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Prima SE dan istri, Kapolres Batu Bara diwakili Waka Polres Kompol Rudi, Dandim 0208/KS Letkol TNI Sri Marantika, Kajari Batu Bara dan Ketua DPRD Batu Bara M. Syafii SH serta para Pimpinan OPD, unsur BUMN, BUMD, Camat, Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita serta Karang Taruna, KSJ dan lainnya. Juga hadir Gubsu ke 15 H. Syamsul Arifin, SE.

Di acara peluncuran Buku, Bupati Batu Bara, Ir. Zahir M.AP dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyelamatan nyawa sangat penting di tengah pandemi Covid-19, apalagi waktu ini bencana alam banjir juga melanda Kabupaten Batu Bara. Untuk itu jika ada gangguan-gangguan yang tidak menguntungkan masyarakat harus ditangani dengan tegas dan cepat.

“€^Realita di lapangan memang kita sering menghadapi adanya gangguan-gangguan di lapangan, kata politisi Partai PDI Perjuangan ini, tetapi dengan berkoordinasi unsur FORKOMIMDA Kabupaten Batu Bara, maka semua itu bisa diatasi. Saya siap menjadi garda terdepan jika ada yang mengganggu, apalagi itu berurusan dengan nyawa masyarakat saya di Batubara,” kata politisi Partai PDI Perjuangan ini.

“Tanpa kebijakan yang tepat, maka pandemi covid 19 ini sangat berpengaruh terhadap dampak sosial dan pertumbuhan eknomi, karena persoalan Covid-19 menjadi perhatian dunia, dan menjadi masalah besar di Indonesia . Untung saja, Pemprovsu dengan kebijakan Gubsu Edy Rahmayadi bertindak cepat dan tepat, yang salah satunya memberikan bantuan sebanyak 60.000 paket bahan permakanan sehingga sangat membantu masyarakat Batubara,” yang terdampak sosial dan ekonomi katanya.

Zahir sangat mengapresiasi acara launching buku “Jurus Zahir hadapi virus Covid-19” yang ditulis Drs Syaiful Syafri, MM. Buku ini ditulis oleh penulis yang andal dan lincah, apa yang ditulis sesuai dengan fakta dan realita di masyarakat. Semua ditulis dengan detail dan apik.

Terkait launching e-pusda Batu Bara, Zahir menilai ada kemajuan yang luar biasa dilakukan Dinas Perpustakaan Batubara. Perpustakaan dalam genggaman menjadi sebuah revolusi kebiasaan teknologi, dari yang manual ke digital.

Sisi lain penulis Drs Syaiful Syafri, MM mengatakan, buku ini ditulis terinspirasi dari perhatĺDesease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia, dan di Indonesia. Virus Covid 19 berkembang sejak awal Maret 2020. Buku ini berisi tentang kebijakan Bupati Batu Bara dimana virus Covid -19 mampu diatasi di Kabupaten Batu Bara karena merupakan kebijakan dan perencanaan sosial yang matang.

“Buku ini juga menceritakan kebijakan bupati akan pentingnya sarana kesehatan, karena sebagai daerah proyek strategis nasional dan banyaknya masyarakat Batu Bara yang bekerja di negara tetangga yang diyakini akan pulang kampung karena berbagai perusaan tempat bekerja tutup, sehingga perbaikan sarana kesehatan mendapat kunjungan Gubsu Edy Rahmayadi,” (Nas)

Print Friendly