Dewan Minta Pemko Medan Kembangkan Pertanian Kota


KANALMEDAN – Dinas Pertanian dan Perikanan Pemko Medan untuk mengembangkan Konsep Pertanian Kota. Kota Medan yang memiliki banyak bangunan tinggi bisa dimanfaatkan untuk program ini.

“Konsep pertanian kota bisa memanfaatkan bangunan tinggi, pemanfaatan pekarangan rumah warga atap gedung, ruko dan rumah bertingkat bisa menjadi terobosan yang bermanfaat,” ungkap Syaiful dalam rapat Pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2021, di ruang Komisi 4 DPRD Medan, Rabu (11/11/2021).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini menjelaskan pemanfaatan lahan pekarangan dan atap gedung serta ruko bisa membantu pemenuhan kebutuhan pangan.

“Program ini juga bisa menjadi terobosan dalam membantu dan mendukung program ketahanan pangan di masyarakat,” jelasnya.

Bagi pengendalian lingkungan, Syaiful mengatakan program ini bisa menjadi solusi pengendalian debit air hujan yang selama ini selalu menjadi persoalan.

Untuk itu, Syaiful mengharapkan program ini bisa menjadi gerakan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Medan ke depan. “Program ini harus menjadi gerakan di masyarakat sehingga benar-benar bisa dirasakan manfaatnya,” ucap Syaiful.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ihsar Risyad Marbun mengatakan, program pemanfaatan lahan warga di Kota Medan sudah lama dilakukan. Dinasnya telah melakukan pembinaan warga seperti di Setia Budhi.

” Yang sudah kita lakukan seperti menanam cabai. Warga sudah banyak yang berhasil dimana program ini membantu warga saat harga cabai sedang mahal,” ucapnya.

Hisar juga mengatakan, butuh dukungan lebih luas dalam mewujudkan program ini salah satu nya terkait anggaran. “Saat ini program masih dijalankan apa adanya, kita sangat membutuhkan dukungan dan anggaran dalam melaksanakannya,” harap Marbun.

Sepakat

Sementara itu, aKomisi IV DPRD Medan sepakat memperjuangkan anggaran untuk penambahan 52 orang tenaga honorer di Dinas Pertanian Perikanan kota Medan.

Hal itu dianggap perlu karena ke-52 tenaga honorer yang dibutuhkan adalah tenaga ahli. Hal itu terungkap pada rapat pembahasan R-APBD 2021,

“Saya berharap bapak, ibu anggota komisi IVmemperjuangkannya di banggar karena kami sangat membutuhkan tambahan 52 tenaga honorer petugas lapangan,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikan Kota Medan, ikhsar Marbun.

Pada tahun 2018 kisah Ikhsar Dinas Pertanian Perikanan menganggarkan penerimaan 155 tenaga honorer namun yang disetujui hanya 103 orang. Meski demikian, tenaga honorer yang bekerja sebanyak 155 orang.

“Anggaran honor 103 orang dibagi 155 orang. Jadi mereka menerima honor yang sangat minim pada hal mereka adalah petugas lapangan yang sangat kami butuhkan.untuk itu kami berharap agar anggaran untuk 52 orang tenaga tambahan bisa direalisasikan tahun depan,” harapnya.

Ikhsar juga menyatakan salah satu tujuan nya menghadiri rapat tersebut adalah untuk menggolkan anggaran bagi penambahan tenaga honorer dengan anggaran Rp. 1.872.000 per tahun.

Usulan Ikhsar disambut baik oleh seluruh anggota Komisi 4. Para anggota dewan di komisi ini menilai kinerja Dinas Pertanian Perikanan sangat baik melayani masyarakat seperti pemberian bibit ikan, pohon buah-buahan serta memberikan penyuluhan.

“Saya setuju anggaran untuk penambahan 52 tenaga honorer kita perjuangkan untuk menunjang kinerja Dinas Pertanian Perikanan,” kata Renville Napitupulu. Hal yang sama juga dikatakan Antonius D Tumanggor.

Politisi Nasdem ini sangat mengapresiasi kinerja Dinas tersebut yang selalu hadir dalam setiap reses anggota dewan dan melakukan pemberian bibit ikan gratis kepada warga.

“Banyak warga yang terbantu ekonomi nya dan berhasil memanfaatkan waktu luang nya untuk hal-hal bermanfaat di masa pandemi ini,” timpal Edwin Sugesti Nasution.(jen)

Print Friendly