UISU Targetkan Lubuk Saban Jadi Desa Wisata


Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP bersama undangan melakukan penanaman bibit cemara di pesisir Pantai Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai, Minggu (27/9).

KANALMEDAN – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali melakukan gebrakan dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penanaman 1.000 bibit cemara di pesisir pantai Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai. Pengabdian masyarakat ini diinisiasi mahasiswa Prodi Manajemen dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UISU.

“UISU bahkan menargetkan Desa Lubuk Saban dapat menjadi Desa Wisata di Kabupaten Serdang Bedagai,” kata Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP kepada wartawan usai menghadiri kegiatan pengabdian mahasiswa Fakultas Ekonomi sekaligus peresmian Desa Lubuk Saban menjadi Desa Mitra UISU, Minggu (27/9/2020).

Rektor UISU yang didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kewirausahaan, Ahmad Bakhori ST MT, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS MA serta Dekan Fakultas Ekonomi Dr Safrida SE mengatakan, dengan potensi alam yang ada, Desa Lubuk Saban diharapkan mampu menjadi salah satu desa wisata.

“Untuk itu, tentu UISU tidak bisa bekerja sendiri. Kita akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah,”ujar Rektor.

Bahkan dengan menggandeng alumni-alumni UISU yang dapat memberikan konstribusi untuk kegiatan pengabdian dan pembangunan di Sumatera Utara.

Terkait kegiatan pengabdian mahasiswa Prodi Manajemen dan Magister Manajemen UISU di Desa Lubuk Saban, Rektor mengatakan bahwa hal itu merupakan bukti nyata kehadiran UISU di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk peduli, empati dan solidaritas UISU.

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kewirausahaan, Ahmad Bakhori ST. MT dan Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Safrida SE meresmikan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai menjadi Desa Mitra UISU.

“Kegiatan ini merupakan mata rantai dari seluruh kegiatan pengabdian UISU sebagai bentuk implementasi Renstra Universitas. Sebelumnya kita juga melakukan penanaman mangrove di Desa Pematang Kuala dan sekarang kita melakukan penanaman 1000 bibit cemara di Desa Lubuk Saban,” imbuh Rektor.

Ditegaskan Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peran UISU dalam pembangunan di Sumatera Utara sejalan dengan visi Gubernur menjadikan Sumut Bermartabat.

“Kita mengambil peran untuk melakukan penyelamatan lingkungan,”ujarnya. Kegiatan pengabdian ini, jelas Rektor akan terus berlanjut dan diikuti fakultas-fakultas lain di lingkungan UISU. Setidaknya ada 3 kabupaten yang akan menjadi miniatur keterlibatan dan peran UISU dalam pembangunan daerah, yakni Serdang Bedagai, Batu Bara dan Labuhan Batu.

Di tempat yang sama, koordinator kegiatan pengabdian Supriadi, SE, MM mengatakan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa dan dosen ini berlangsung selama 2 hari (26-27/9).

“Selama dua hari ini kita melakukan kegiatan pelatihan manajemen keuangan desa, pemberian bantuan kepada masyarakat, penanaman 1000 bibit cemara serta kegiatan sosial lainnya seperti aksi bersih di sepanjang pantai dan pembersihan musholla,” ujar Supriadi yang juga Kaprodi Manajemen Ekonomi UISU itu.

Terkait penanaman cemara, Supriadi mengatakan bahwa tingkat abrasi di pesisir pantai Desa Lubuk Saban sudah pada taraf mengkhawatirkan karena mengancam areal persawahan milih masyarakat yang dapat menyebabkan gagal panen.

“Untuk itulah kita berinisiatif untuk melakukan penanaman bibit cemara,” katanya.

Hal itu dibenarkan Zuri selaku Ketua Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Desa Lubuk Saban bahwa imbas dari air laut dan pesisir pantai yang mengalami abrasi akhirnya melewati tanggul dan menerjang sawah petani sehingga masyarakat mengalami gagal panen beberapa waktu lalu. (HAM)



Print Friendly