Petama di Sumut, Universitas HKBP Nommensen Medan Gelar Wisuda Online
KANALMEDAN – Universitas HKBP Nommensen Medan untuk pertama kalinya dalam sejarah melaksanakan wisuda Periode I Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 secara daring (online) melalui aplikasi zoom meeting dan dapat disaksikan secara live di YouTube Channel UHN Medan Official pada Senin, (06/07/2020) pukul 09.00 WIB. Hal ini dilakukan mengingat pandemic Covid-19 yang sedang melanda di seluruh dunia dan sebagai wujud kebersamaan untuk menangani pemutusan penyebaran virus tersebut.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Richard AM Napitupulu, ST MT memaparkan total peserta wisuda periode I berjumlah 750 orang dari 10 fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis 243 orang dan Program Ahli Madya 2 orang, Fakultas Kedokteran Program Sarjana 38 orang dan Program Profesi Dokter 18 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 125 orang, Fakultas Hukum 18 orang, Fakultas Psikologi 2 orang, Fakultas Teknik 15 orang, Fakultas Peternakan 9 orang, Fakultas Pertanian 50 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 20 orang dan Program Pascasarjana sebanyak 206 orang.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr. Haposan Siallagan, SH MH dalam sambutannya mengharapan kepada seluruh wisudawan dapat mengemban ilmu dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Merespon era revolusi industri 4.0, kita dituntut agar mampu beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi yang serba digital. UHN Medan akan meningkatkan system pembelajaran online yang lebih kreatif dengan memadukan aplikasi berbasis teknologi yang mampu meningkatkan aktifitas pembelajaran dan perkuliahan secara efektif, efisien dan bermutu,” ujar Haposan.
Dikatakan, pada masa pandemik ini juga UHN Medan telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk membuka Program Studi Magister Pendidikan Matematika, pengajuan Program Magister Akuntasi dan Program Studi Teknologi Informasi Jaringan.
“Semua dilakukan untuk memajukan visi UHN Medan yaitu menjadi universitas yang unggul, bermartabat, berdaya saing global menuju Perguruan Tinggi yang berkelas dunia dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi berlandaskan kasih Tuhan dan Ibu Pertiwi, Pro Deo et Patria,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof. Dr Dian Armanto memberikan apresiasi kepada Universitas HKBP Nommensen Medan yang telah berani menyelenggarakan wisuda daring pertama kali di Sumatera Utara dan ini merupakan kebanggaan dan diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh perguruan tinggi di Sumatera Utara untuk bisa melaksanakan hal yang sama dengan situasi yang berbeda.
Beliau juga menyampaikan perihal dana abadi untuk mahasiswa, kampus Nommensen merupakan satu-satunya yang ada di Sumatera Utara, dosen dengan gelar Doktor yang lebih dari 15% dan calon doktor yang lebih dari 60 orang dengan 7 Professor, berharap UHN Medan segera mendapatkan Akreditasi dengan nilai A tahun depan. “UHN Medan merupakan PTS yang bermutu di Sumatera Utara yang mendapatka peringkat ke-5 di tahun 2018,” tambahnya.
Sebeumnya, Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen Medan Dr. Ir. Nurdin Tampubolon daam sambutannya mengatakan, wisuda daring ini merupakan start untuk melakukan sesuatu yabg terbaik untuk ke depannya dengan tantangan yang lebih berat dan bagaimana menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dengan mengikuti norma dan etika sehingga wisudawan/i menjadi manusia yang membanggakan yang mampu berdaya saing secara nasional maupun internasional.
Turut memberikan kata sambutan Ephorus HKBP, Ompui Pdt Dr Darwin Lumbantobing “Selamat kepada wisudawan kiranya kedepan Tuhan akan selalu menyertai dan menunjukkan jalan dan tetap ikutin jalan Tuhan di dalam kehidupan sehingga kelak akan memperoleh berkat- berkat ketika ilmu pengetahuan saudara abdikan ditengah bangsa dan Negara ini. Sekalipun wisuda ini dilaksanakan secara daring tetapi makna dari acara ini tidak hilang dan selalu kita kenang sepanjang hidup kita,” ucap Ompui.
Faduhusi Daely, SPd MM, Bupati Nias Barat yamg mewakili para wisudawan mengajak para wisudawan agar dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat dengan berbekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang telah didapatkan selama perkuliahan.
Acara dilanjutkan dengan ketukan palu 3 kali oleh Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr Haposan Siallagan, SH MH sebagai pertanda Pembukaan Rapat Terbuka Senat Universitas HKBP Nommensen Wisuda Ahli Madya, Sarjana Profesi dan Magister secara daring periode I. Turut hadir perwakilan Yayasan Universitas HKBP Nommensen Medan Sekretaris Yayasan Pdt. Lince Simanjuntak, M.Th dan Kombes Purn (Pol) Dr. Maruli Siahaan, S.H., M.H.
Wisudawan Terbaik
Adapun wisudawan terbaik, dari Fakultas Ekonomi atas nama Egi Lioner H Siahaan dengan IPK 3.96, Erickson Karunia Gulo dan Morianta Sitepu dengan IPK 3.93 dan Ade Yanti Nababan dengan IPK 3.86. Fakultas Teknik, Rohancen Pandapotan Barus dengan IPK 3.53. Fakultas Peternakan Krismon Sitorus dengan IPK 3.28. Fakultas Ilmu Hukum, Imelda Hutapea dengan IPK 3.52. Fakultas Pertanian, Lidya Shandofa Sipayung dan James Situmorang dengan IPK 3.82, Anggriani Elfrida Silitonga dengan IPK 3.66 dan Kristian Nababan dengan IPK 3.43. Fakultas Bahasa dan Seni, Ricad Pangeran Tarihoran dengan IPK 3.86 dan Yoyada Teguh Jaya dengan IPK 3.59.
Selanjutnya dari Fakultas Kedokteran atas nama Nova Virda A. Simanjuntak dengan IPK 3.41, Program Profesi Dokter atas nama Vina Octavia Simanjuntak dengan IPK 3.87, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Claudia Benedita Pardede 3.93, Angelina Halim dengan IPK 3.92, Ira Sari Purba dengan IPK 3.85, Novri Mayana Saragih dengan IPK 3.84 dan Sediana Hutagaol dengan IPK 3.80. dari Program Pascasarjana atas nama Evi Novalina Br Sitepu dan Rajin Haria dengan IPK 4.00 serta Veranda Panjaitan dengan IPK 3.90.
Salah satu wisudawan terbaik, Egi Lioner Siahaan adalah mahasiswa yang mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di PT. Indonesia Asahan Aluminium (PT. Inalum) saat dikonfirmasi Humas UHN Medan Nella Silitonga mengatakan tetap bersyukur walaupun seremonial wisuda dilakukan secara daring karena Covid-19 tidak dapat diabaikan.
”Ada rasa menyesal saat menjadi lulusan di tengah pandemi? Saya pribadi tidak! Saya pribadi bersyukur karena apapun yang terjadi saat ini semua karena rencana Tuhan. Saya berpikir bahwa wisuda online ini adalah takdir terbaik. Mungkin ini juga kesempatan saya dan semua teman-teman yang wisuda untuk mawas diri, karena setelah wisuda ada perjuangan yang lebih banyak lagi,” ucapnya mantap. (Nas)
