Empat Guru Besar Resmi Mendaftar Balon Rektor UINSU 2020-2024

Prof Dr Saidurrahman MAg (keempat kanan) saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacarek UINSU periode 2020-2024 kepada Ketua Panitia Penjaringan Bacarek, Dr Abdul Rahim MHum,  Senin (11/5/2020).

KANALMEDAN – Pasca dibuka pendaftaran dan pemberkasan penjaringan bakal calon (Balon) Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) periode 2020-2024 pada rentang waktu 11-14 Mei 2020, hingga Selasa sore (12/5/2020) sebanyak empat guru besar (profesor) UINSU secara resmi mendaftarkan diri ke panitia penjaringan.

“Pada hari pertama pendaftaran, Senin (11/5/2020) ada dua bakal calon mendaftar dan pada Selasa (12/5/2020) juga terdapat dua bakal calon yang resmi mendaftar. Jumlahnya ada empat bakal calon yang terdaftar dan telah menyerahkan berkas persyaratan,” kata Ketua Panitia Penjaringan Bacarek UINSU 2020-2024, Dr Abdul Rahim MHum,  Selasa (12/5/2020).

Didampingi wakil Ketua panitia, Dr Amiruddin Siahaan MPd dan Sekretaris Dr Azhari Akmal Tarigan MA, Rahim menyebutkan, pada Senin (11/5/2020) yang mendaftar pertama yaitu Prof Dr Saidurrahman MAg yang saat ini masih menjabat sebagai Rektor UINSU 2016-2020. Pendaftar kedua yaitu Prof Dr Syahrin Harahap MA, guru besar di kampus perguruan tinggi negeri Islam itu.

Selanjutnya pada hari kedua, Selasa (12/5/2020) yang mendaftar Prof Dr Amroeni Drajat MAg yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama dan terakhir yaitu Prof Dr Faisar Ananda MA, guru besar Fakultas Syariah dan Hukum UINSU.

Ketua panitia penjaringan juga menjelaskan, tahapan ini dilakukan karena berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No B/II/3/11604 tentang pengangkatan Rektor UINSU periode 2016-2020 akan berakhir 31 Agustus 2020 mendatang.

Tahapan penjaringan ini mengacu pada Peraturan Menteri Agama (PMA) RI No 68/2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian rektor dan ketua pada perguruan tinggi keagamaan yang diselenggarakan pemerintah.

Ia menjelaskan jadwal tahapan dan proses penjaringan, yakni pengumuman dan sosialisasi penjaringan pada 4-8 Mei 2020, pendaftaran dan pemberkasan fisik dan softfile pada 11-14 Mei 2020. Lalu verifikasi persyaratan administrasi pada 15-19 Mei 2020 dan penetapan hasil verifikasi dokumen bakal calon rektor tersebut pada 20 Mei 2020.

“Tahap selanjutnya penyerahan hasil verifikasi tersebut kepada senat universitas pada 21 Mei 2020. Kemudian tahap pemberian pertimbangan dan penyerahan dokumen pertimbangan kepada rektor pada 28 Mei 2020. Lalu berkas hasil pertimbangan tersebut diserahkan melalui Rektor UINSU kepada Menteri Agama RI,” tambah mantan Kakanwil Kemenag Sumut ini.

Didukung Mayoritas Senat

Sementara itu, usai mendaftarkan diri dan menyerahkan dokumen berkas pencalonan, Senin (11/5/2020), Prof Saidurrahman mengatakan, pencalonannya maju kembali sebagai Rektor UIN SU kedua kalinya atas dorongan sejumlah stakeholder di UINSU. Termasuk dorongan mayoritas guru besar yang tergabung dalam anggota Senat Universitas di UINSU Medan.

“Alhamdulillah, atas dorongan dan dukungan 80 persen lebih anggota Senat Universitas, saya berketetapan hati kembali mencalonkan diri. Insya Allah, ini menjadi berkah dan jalan untuk berkhidmad membangun UIN SU menjadi kampus peradaban Kelas Dunia,” kata Prof Saidurrahman.

Di samping dukungan anggota Senat Universitas, Prof Saidurrahman yang kerap disapa TGS (Tuan Guru Sumatera), juga mendapat rekomendasi tertulis berupa dukungan untuk melanjutkan sebagai rektor periode 2020-2024 oleh Ormas-ormas besar di Sumatera Utara, antara lain MUI Sumatera Utara, Pengurus Wilayah Nahdhlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan Wilayah (PW) Al-Jami’yatul Washliyah, Pimpinan Wilayah (PW) Al-Ittihadiyah Provinsi Sumatera Utara, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Provinsi Sumatera Utara dan Pengurus Muhammadiyah di Kota Medan. (Nas)

Print Friendly