Bupati Zahir: Warga Batu Bara yang Telantar di Malaysia akan Dijemput

Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP (keempat kiri) saat memimpin Rapat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batu Bara, Jumat (17/04/2020) di Aula Rumah Dinas Bupati, di  Tanjung Gading, Batu Bara.

KANALMEDAN – Maraknya virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia, berdampak pada tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI asal Kabupaten Batu Bara. Banyak TKI baik ilegal maupun TKI yang di-PHK terancam telantar di wilayah Pucong, Klang, dan Sah Alam akibat pemberlakuan lockdown di Malaysia.

“Untuk itu harus kita selamatkan dan kita akan jemput mereka ke Malaysia agar bisa kembali ke tanah air, khususnya ke Kabupaten Batu Bara,” kata Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dalam Rapat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batu Bara, Jumat (17/04/2020) di Aula Rumah Dinas Bupati, di  Tanjung Gading, Batu Bara.

Hadir dalam rapat itu, Ketua DPRD Batu Bara M Syafii SH, Dandim 0208/AS Letkol Sri Marantika Bruh, Wakapolres Kompol Abdul Mutholib, Kajari Mulyadi Sajaen SH MH, Danlanal Tanjung Balai Letkol Laut (P) Dafris dan mewakili Pemprov Sumut Ir Adam B Nasution.

Ir H Zahir MAP menjelaskan, bahwa ada 126 warga Batu Bara yang harus dipulangkan dari Malaysia, 114 orang di antaranya pekerja ilegal dan korban PHK dari tempat mereka bekerja.

“Jika tidak diselamatkan, mereka akan terlantar dan bisa ditahan di Malaysia. Saya sudah meminta bantuan seorang pemimpin di Malaysia yaitu Datuk Sri Khairul membantu keimigrasian, dan penjemputan warga yang berada di 40 lokasi di perwakilian Indonesia, sertta membekali mereka dengan surat tertulis dari keimigrasian sebagai pengganti paspor,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Batu Bara ini.

Zahir kemudian meminta Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sakti Alam Siregar SH, Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi, Kadis Infokom Andre Rahardian, Kadis Sosial Ishak SPd, Kadisnaker Erinaldo, Kadis Perhubungan Jhonis Marpaung, untuk mempersiapkan tenaga medis, ruang isolasi dan ruang karantina jika 114 warga Batu Bara itu tiba, karena 4 orang di antaranya ibu hamil yang akan melahirkan.

Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara Wahid Khusyairi mengatakan, persiapan pemulangan warga Batu Bara dari Malaysia sudah tidak ada masalah. “Tim medis yang dilengkapi APD, ruang karantina, dan ruang isolasi sudah dipersiapkan,” kata Wahid.

Turut hadir hadir di acara Rapat Gugus Tugas itu, Wakil Ketua DPRD Batu Bara Syahfrizal S, anggota DPRD Fraksi PPP Dahrius SH, unsur Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Batu Bara Syahril Tambuse SE, Ir Azwar Hamid, Kabag Pemerintahan Arif Hanafiah SSTP, dan sejumlah OPD lainnya. (Nas)

Print Friendly