Kepala LLDikti Tertarik Produk Kreasi Mahasiswa ITM
KANALMEDAN – Pekan Pendidikan Tinggi Sumatera 2020 tak hanya sebagai ajang sosialisasi bagi perguruan tinggi sehat dan legal. Kegiatan digelar pada 11 – 13 Februari 2020 di Mall Ringroad Citywalks, Jalan Gagak Hitam Medan ini juga menampilkan karya inovatif mahasiswa dan keunggulan produk perguruan tingginya.
Pada pameran itu Institut Teknologi Medan (ITM) ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diperuntukkan bagi perguruan tinggi dan siswa SMA sederajat di Sumut.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut) Prof Dian Armanto PhD menyatakan kekagumannya terhadap produk inovasi dan kreasi mahasiswa ITM. Salah satunya, mobil irit Teknik Mesin ITM yang jadi ikon berkelas dunia.
Bahkan, kepala LLDikti Wilayah I itu juga memesan produk kreasi mahasiswa Teknik Sipil ITM berupa lukisan wajah dibuat dengan cara unik dari bahan tautan tali.
“Di pameran ini setiap perguruan tinggi punya ciri-ciri kekhususan dengan produk-produk yang bisa mereka kembangkan,” kata Prof Dian saat meninjau stan ITM.
Dia menyebutkan pameran itu merupakan wadah untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat bahwa mereka itu kampus yang tepat untuk pelajar sebagai calon mahasiswa sesuai kompetensi minat, bakat dan juga sesuai dengan ciri dari produk yang mereka hasilkan setelah lulus.
Ditekankannya, kegiatan ini penting karena merupakan bagian dari akuntabilitas publik, yakni bagaimana perguruan tinggi bisa menunjukkan kepada masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa dan dosen dalam bentuk produk yang mereka buat.
Sementara itu Kepala Humas ITM HM Vivahmi M SH MSi menyebutkan, berbagai karya mahasiswa dipamerkan dalam Pekan Pendidikan Tinggi Sumatera 2020 itu. Mobil irit buatan ITM yang pernah diperlombakan di ajang kompetisi mobil irit berkelas dunia telah menjadi ikon di program studi teknik mesin dan kebanggaan Indonesia. Ini karena di luar dugaan mampu menjadi mobil ke dua tercepat dalam technical inspection.
Pada ajang Shell Global/Shell Eco-Marathon (SEM) SEM Asia 2019, tim mobil irit ITM hanya menargetkan finish pada peringkat 2 kelas ICE proto type diesel dan berada pada 20 mobil terbaik Asia di kelas ICE Campuran dan kedua target tersebut bisa dicapai saat itu.
“Kita bangga karena mobil irit ITM ini menjadi salah satu produk inovasi mahasiswa Teknik Mesin yang memiliki visi ke depan dapat unggul dengan perguruan tinggi lainnya dan senantiasa tak gentar menghadapi berbagai even nasional dan internasional khususnya di bidang kompetensi mahasiswa,” kata Vahmi. (Nas)