DPRD Medan Terima Kunjungan Konjen Tiongkok

KANALMEDAN – Ketua DPRD Medan, Hasyim didampingi Wakil Ketua, Ihwan Ritonga, anggota, Wong Chung Sen Tarigan dan Sekretaris DPRD Kota Medan, Abdul Aziz menerima kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Tiongkok untuk Kota Medan, Ms Qiu Weiwei didampingi Ms Guo Jingfei (translator) di ruangan rapat pimpinan DPRD Medan, Senin (11/11).

Dalam pertemuan tersebut, Konjen Tiongkok untuk Kota Medan, Ms Qiu Weiwei menyebut dirinya baru bertugas di Kota Medan. Dia mengaku, hubungan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok telah berjalan lama dan sangat baik. Apalagi Pemko Medan juga telah menjalin hubungan kerjasama dengan Kota Chengdu. 

“Selama disini, saya berkeinginan meningkatkan hubungan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik. Apalagi hubungan Sister City Kota Medan dengan Chengdu di Tiongkok sudah terjalin baik. Tentu kedepannya kerjasama ini akan kita tingkatkan terutama di bidang pendidikan dan juga penguatan ekonomi serta infrastruktur. Kami menginginkan kerjasama dilakukan dengan kota-kota lainya di Tiongkok,” ungkapnya.

Menurutnya, hubungan kerjasama Pemerintah Tiongkok dan Indonesia sudah terjalin melalui pembangunan jalan tol Kuala Namu dan pembangkit listrik di Pangkalan Susu.

Ketua DPRD Medan, Hasyim mengaku, sudah melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok dan melihat begitu pesatnya pertumbuhan pembangunan infrastruktur. “Kami sudah pernah diundang Pemerintah Tiongkok dalam program Siter City. Kami melihat pembangunan infrastruktur begitu pesat dan jauh dari Kota Medan. Untuk itu, kami berharap agar kerjasama ini lebih ditingkatkan lagi baik infrastruktur dan lingkungan hidup,” papar Hasyim.

Disisi lain, Hasyim mendorong Pemerintah Tiongkok dapat melakukan kerjasama secara lokal. Tidak hanya secara nasional. “Untuk pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik merupakan program kerjasama secara nasional. Kami harap kerjasama ini dilakukan secara lokal dalam hal ini Kota Medan,” harapnya. 

Salah satunya, dia mendoron Pemerintah Tiongkok dapat bekerjasama dalam pembenahan kawasan Medan Utara. “Kawasan Medan Utara khususnya banjir rob perlu mendapat perhatian. Pemerintah Tiongkok harus dapat melibatkan perusahaan yang ada di negaranya untuk mengatasi banjir rob, apalagi kawasan itu perlu sentuhan pembangunan termasuk pengembangan objek wisata,” imbuhnya. (Jen)

Print Friendly