OJK Mengajar di UISU: Masyarakat Harus Memiliki Akses Produk Jasa Keuangan
KANALMEDAN – Semarak hari ulang tahun (HUT) ke-8 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia dimeriahkan dengan berbagai kegiatan di seluruh Indonesia. Salah satunya kegiatan OJK Mengajar yang digelar di Auditorium Pusat Administrasi UISU, Jalan SM Raja Medan, Kamis (7/11).
Ratusan mahasiswa UISU dan berbagai perguruan tinggi di Medan seperti Universitas Pembangunan Panca Budi, Universitas Muslim Nusantara dan Universitas Al-Washliyah hadir dalam kuliah umum bertajuk OJK Mengajar itu.
Rektor UISU diwakili Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tatakelola, Zufrizal SE, Ak, MBA, MAFIS dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pejabat OJK Indonesia yang bersedia hadir untuk berbagai ilmu dan informasi terkait jasa keuangan kepada mahasiswa.
Zufrizal juga berharap agar kehadiran pihak OJK tidak hanya sebatas pelaksanaan kuliah umum. Lebih dari itu, pihaknya berharap ke depan dapat dilaksanakan kerja sama antara OJK Indonesia dengan UISU yang dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.
Zufrizal menjelaskan, UISU sebagai kampus tertua di luar Pulau Jawa saat ini memiliki sekitar 8200 mahasiswa yang tersebar di di 9 fakultas dan 34 program studi (prodi), baik Pendikan Sarjana, Pasca Sarjana maupun Profesi.
Pihaknya berharap, moment OJK mengajar ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa untuk melakukan trasnfer ilmu pengetahuan tentang jasa keuangan.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Yusuf Anshori dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan OJK Mengajar di UISU merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-8 OJK, dimulai OJK mengajar di UII Yogyakarta. “Kegiatan ini merupakan bentuk proaktif OJK dalam rangka pengaturan dan pengawasan jasa keuangan,” katanya.
Untuk itu, pihaknya menghadirkan narasumber dari jajaran pengawas dan pihak lainnya untuk memastikan masyarakat melek keuangan dan memiliki akses terhadap industri serta produk jasa keuangan.
Acara OJK mengajar kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank, Anggar Budi Nuraini, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Budi Tampubolon dan Drektur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indoneisa, Sigit Sembodo dan diakhiri dengan pertukaran Cinderamata antara UISU dan OJK Indonesia. (Nas)
