2.100 Pelajar Sumut Akan Bertarung di Lomba Sains Plus Methodist 2 Medan

Kepala SMA Methodist-2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh (tengah), Ketua Panitia MEE Drs Bob S Saragih MSi (kanan) dan Sekretaris Panitia Pdt J Manurung STh diabadikan bersama seusai memberikan keterangan, Jumat (1/11).

KANALMEDAN – Sedikitnya 2.100 pelajar akan bertarung dalam Lomba Sains Plus Antarpelajar tingkat SMA/MA se-Sumatera Utara (Sumut) yang digelar dalam rangkaian Methodist-2 Education Expo (MEE) 2019. Sementara sebanyak 43 perguruan tinggi (PT) dalam dan luar negeri mengikuti pameran pendidikan internasional MEE yang akan digelar pada 15-16 November mendatang, di Perguruan Methodist 2 Medan.

Hal itu dikatakan Kepala SMA Methodist-2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh didampingi Ketua Panitia Drs Bob S Saragih MSi dan Sekretaris Panitia Pdt J Manurung STh kepada wartawan di sekolah tersebut, Jalan MH Thamrin No 96 Medan, Jumat (1/11).

“Dijadwalkan Methodist-2 Education Expo ke-20 ini akan dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi X DPR-RI dr Sofyan Tan. Beliau menyatakan kesediaanya kepada panitia untuk membuka acara MEE 2019,” kata Paulus.

Pembukaan MEE 2019 juga akan dihadiri pimpinan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Konferensi Tahunan (Konta) Pengembangan Sementara (PS) Wilayah Sumut, pejabat Dinas Pendidikan Sumut dan Kota Medan.

Paulus menyatakan bangga pelajar Sumut sangat antusiasi mengikuti Lomba Sains Plus. Para pendaftar berasal dari sekolah SMA/MA di kabupaten/kota se-Sumut.  “Sejak pendaftaran dibuka  19 September hingga 26 Oktober 2019, ribuan pelajar sudah mendaftar baik secara manual di sekretariat panitia di Perguruan Methodist 2 Medan maupun melalui sistem online di laman  ww.methodist2mdn.sch.id/expo2019,” kata Paulus.

Lomba sains plus antarpelajar SMA se-Sumut ini, kata Paulus, bertujuan menumbuhkan budaya kompetitif di kalangan para siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA),  mengembangkan kesadaran ilmiah bagi generasi muda serta untuk menjalin silaturahmi antarsiswa dan guru se-Sumut.

“Ajang MEE ini juga untuk memajukan pariwisata Kota Medan. Karena seusai acara, para siswa dan guru biasanya mengunjungi objek-objek wisata di Kota Medan. Ini sekaligus sumbangsih Perguruan Methodist 2 Medan untuk pendidikan Sumut,” kata Paulus.

Ketua Panitia MEE 2016 Bob S Saragih menjelaskan, lomba sains antarpelajar memerebutkan Piala Gubernur Sumut ini merupakan agenda tahunan yang cukup diminati sekolah-sekolah SMA/MA di Sumut. Pasalnya, ajang ini merupakan ujicoba dan barometer untuk lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN).

“Biasanya peserta yang lolos 10 besar pada Lomba Sains plus Methodist-2 akan lolos OSN tingkat Provinsi Sumut,” ujar Bob S Saragih yang juga Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) I SMA Methodist 2 Medan.

Dia menjamin lomba akan berlangsung fair dan objektif, karena siswa SMA Methodist 2 sebagai tuan rumah tidak diikutsertakan dalam penilaian, hanya sebagai patisipan untuk mengukur kemampuan siswa.

Sekretaris Panitia Pdt J Manurung menambahkan, selain Lomba Sains Plus Antarpelajar SMA/MA,  MEE 2019 juga diisi pameran pendidikan internasional bertajuk “Pastikan Pilihan Anda Demi Masa Depan”.  Juga ada bursa buku murah yang diikuti penerbit Sumut dan Nasional.

”Sudah ada 43 perguruan tinggi mendaftar menjadi peserta pameran. Dari dalam negeri turut sejumlah perguruan tinggi dari Kota Medan, Bandung, Surabaya dan Jakarta. Sedangkan perguruan luar negeri di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Swiss, Jepang, Tiongkok, Singapura dan Malaysia,” kata Manurung yang juga Wakasek III Methodis 2 Medan. (Nas)

Print Friendly