Wali Kota Bangga Wanita Medan Jadi Pimpinan KPK

KANALMEDAN – Sejumlah pejabat di Sumatera Utara (Sumut) seperti gubernur, bupati, wali kota, Pangdam I/BB, advokat, LSM dan akademisi menghadiri tasyakuran atas terpilihnya Lily Pintauli Siregar sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (6/10). Tasyakuran berlangsung di rumah milik keluarga Lily di Jalan Garu VI, No 18AA, Medan.

Tak tanggung-tanggung, tasyakuran dihadiri ratusan (bahkan ribuan) tamu undangan yang datang silih berganti dari berbagai kalangan. Dari kalangan “terbawah” hingga orang paling penting di Sumatera Utara.

Dari kalangan pemerintahan yang hadir adalah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Sabrar Fadhillah, Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto,  Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Bupati Serdang Bedagai Soekirman.

Dari pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hadir di antaranya Daulat Sihombing (mantan Hakim PHI dan pegiat penegakan hak-hak buruh), pengacara Jonni Silitonga (Ketua Peradi Deli Serdang) dan mantan Direktur LBH Medan Alamsyah Hamdani yang juga politisi PDI Perjuangan.

Juga hadir para akademisi seperti Arifin Saleh Siregar (Dekan FISIP UMSU), komisioner KPU RI Evi Novita Ginting, komisioner KPU Sumut Yulhasni, dan komisioner Bawaslu Sumut Herdi Munthe.

Surprise bagi Lily juga hadirnya salah seorang mantan panitia seleksi pimpinan KPK, Hendardi. Antara keduanya sebelumnya pernah terjalin hubungan kerja. Hendardi adalah pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) dimana Lily pernah aktif menjadi pengacara di PBHI Sumut selama beberapa tahun.

“Saya langsung dari Yogya datang kemari,” ujar Hendardi sambil menyalami Lily.

Surprise lainnya, mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji yang juga hadir. Susno yang sudah memasuki masa purna tugas sebelumnya sempat sangat populer gara-gara kontroversi Cicak vs Buaya, yakni persaingan antara Polri dengan KPK.Di sela-sela acara, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengucapkan selamat atas terpilihnya Lili Pintauli Siregar sebagai salah satu pimpinan di lembaga negara anti rasuah tersebut. Wali Kota mengaku bangga karena putri daerah asal Kota Medan dapat menjadi satu-satunya pimpinan wanita di KPK saat ini.

Untuk itu, Wali Kota berharap jabatan dan amanah yang disandang, dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya  sesuai dengan aturan yang berlaku demi tegaknya hukum pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Selamat atas keberhasilan Lili Pintauli Siregar terpilih menjadi pimpinan KPK RI. Tentu, segudang tugas dan tanggungjawab yang akan dihadapi akan semakin berat. Namun kami optimis, amanat yang diemban mampu dijalankan dengan baik lewat ilmu dan kemampuan yang mumpuni. Hal itu juga dapat terwujud jika setiap pekerjaan yang dilakukan diiringi dengan niat yang baik untuk kebaikan negeri ini,” kata Wali Kota.

Orang nomor satu di Pemko Medan tersebut selanjutnya berharap sinergitas, soliditas serta rasa kepercayaan publik dapat dibangun dan dijaga seluruh jajaran KPK. Hal ini dikarenakan, KPK sebagai lembaga negara independen dan bebas intervensi dari manapun saat menjalankan tupoksinya dalam mengungkap dan menangani kasus-kasus korupsi. Dengan begitu, KPK tetap menjadi instrumen anti korupsi yang kuat hingga masa mendatang.

“Kami yakin pimpinan KPK yang terpilih dan telah bersumpah janji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebab, masyarakat menaruh asa yang tinggi pada KPK untuk menyelamatkan negeri ini dari pelaku praktik korupsi. Hendaknya amanat yang diemban dijalankan dengan kesungguhan dan kehatian-hatian sekaligus membawa KPK menjadi lembaga negara yang semakin baik dan kokoh. Semoga seluruh komponen dapat berkolaborasi mewujudkan Indonesia bebas korupsi,” harapnya.

Lili Pintauli Siregar yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (FH UISU) pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara syukurannya tersebut. Lili mengungkapkan, kehadiran Gubernur, Pangdam, Wali Kota dan sejumlah  penyelenggara pemerintah daerah menjadi bentuk doa, dukungan dan energi baginya untuk menjalankan tugas di gedung KPK yang berpusat di Ibukota Jakarta.

“Saya mengaku senang, sebab kehadiran bapak ibu memberi energi besar bagi saya menjalankan tanggungjawab yang diemban sebagai salah satu pimpinan KPK. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua dan meningkatkan sinergitas kita bersama dalam upaya mencegah dan mengentaskan masalah korupsi yang ada,” ajak wanita kelahiran 9 Februari 1966 tersebut.

Lili Pintauli Siregar yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), merupakan salah satu dari lima komisioner KPK Periode 2019-2023, yang dipilih DPR pada 13 September lalu. Komisioner lainnya yakni Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, Alexander Marwata dan Irjen Firli Bahuri. (Nas/MBD)

Print Friendly