Ihwan: PDAM Tirtanadi Harus Fungsikan Seluruh Hydrant
KANALMEDAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi diminta untuk memperbaiki ratusan hydrant yang rusak di Kota Medan. Hydrant yang selama ini tidak dapat difungsikan diharapkan dapat diperbaiki guna kepentingan umum yakni memaksimalkan pelayanan pemadam bila terjadi kebakaran di kota Medan sekitarnya.
“Kita harapkan semua Hydrant yang ada dapat difungsikan, bila perlu ditambah untuk mempermudah jangkauan air untuk pemadam kebakaran. Persoalan itu merupakan hal yang penting,” ungkap Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga kepada wartawan, Selasa (24/9) menyikapi keluhan petugas Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan yang kesulitan mendapatkan air untuk pemadam kebakaran.
Dikatakan penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan itu, mengingat pemukiman yang semakin padat maka dinilai perlu pasokan air disetiap sudut kota Medan harus tersedia. “Kita dorong Dinas P2K Kota Medan supaya segera melakukan kordinasi dengan PDAM Tirtanadi maupun Pempropsu. Mudah mudahan PDAM Tirtanadi berkenan menyikapi kondisi ini demi kepentingan umum,” imbuhnya.
Diketahui, Kepala Dinas P2K Kota Medan, Albon Sidauruk mengaku selalu kesulitan mendapatkan pasokan air untuk keperluan pemadam kebakaran. Hydrant merupakan suatu alat yang diharapkan sumber pemasok air bertekanan tinggi untuk difungsikan memadamkan api banyak tidak aktif atau rusak.
“Data sama kita, ada 118 unit Hydrant di kota Medan dan sekitarnya. Namun saat ini kita baru menemukan 37 unit Hydrant tersebut. Parahnya, dari 37 unit Hydrant dimaksud hanya 6 unit yang bergungsi. Kerusakan nya bermacam macam, air mati dan alat nya rusak tidak bisa dibuka,” imbuh Albon.
Saat ini, pihaknya tetap mencari ke-118 Hidrant tersebut berikut pendataan kerusakan. Dia berharap PDAM Tirtanadi dapat memfungsikan seluruh Hydrant untuk memaksimalkan pelayanan pemadam kebakaran di kota Medan.
Diakui Albon, mengingat semakin padatnya penduduk di kota Medan, maka Hydrant sangat penting. “Harapan kita Hydrant itu diperbanyak dan merata si kota Medan,” tukasnya. (Jen)