Dosen UMA Dibekali Pelatihan Pekerti

Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan ketika membuka pelatihan Pekerti bagi dosen muda, di Kampus Pascasarjana UMA Jalan Setiabudi/Sei Serayu Medan.

KANALMEDAN – Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mengajar, Universitas Medan Area (UMA) memberikan pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti).  Pelatihan yang digelar pada 13-19 Agustus 2019 itu diikuti 30 dosen muda yang belum memiliki sertifikat Pekerti.

 “Pekerti ini merupakan pelatihan keterampilan dasar bagi dosen yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan mengajar. Melalui pelatihan ini juga dosen dapat meningkatkan kompetensinya,” kata Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan M.Eng MSc ketika membuka pelatihan itu  di Kampus Pascasarjana UMA Jalan Setiabudi/Sei Serayu Medan, Selasa (13/8).

Dijelaskannya, setiap dosen UMA wajib miliki sertifikat Pekerti. Sesuai fungsinya, pelatihan Pekerti ini berisi tentang teknik mengajar dan penyampaian materi dalam kelas.

Rektor berharap melalui pelatihan Pekerti ini dosen UMA memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih untuk menghasilkan lulusan kreatif, inovatif, berkepribadian, dan mandiri sesuai visi misi UMA.

Rektor juga menyebutkan, Pekerti yang digelar UMA melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) merupakan program rutin tahunan.

Dalam pelatihan itu UMA mendatangkan narasumber dari Unit Pelayanan dan Pengembangan Pendidikan (UPP) Universitas Sumatera Utara (USU) yang diketuai Reni Asmara Ariga SKp MARS. Pada kesempatan itu Reni menyampaikan presentasi penatar berjudul Pendidikan sebagai Sistem. Selain itu juga tampil Ely Hayati Nasution SS MSi sebagai narasumber menyampaikan Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik UMA yang juga Ketua Pelaksana Dr Ir Siti Mardiana MSi dalam sambutannya menuturkan sasaran yang ingin dicapai UMA dengan adanya pelatihan itu kemampuan mengajar dosen dapat meningkat.

“Kami harapkan dosen disiplin mengikuti kegiatan ini karena ada ujian micro teaching di akhir kegiatan. Ujian itu untuk menentukan kelulusan peserta,” ujarnya.

Sedangkan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mutu Pembelajaran (LP2MP) Zulfikar Sembiring MKom menyebutkan, Pekerti itu sebenarnya syarat wajib bagi seorang dosen untuk mengajar. Ini lantaran seorang dosen juga dituntut memiliki keterampilan dalam mengajar.

“Pelatihan ini penting bagi dosen, terutama dosen baru guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengajar serta membuat rencana pembelajaran dan buat evaluasi untuk mahasiswa sehingga menghasilkan lulusan sesuai visi misi UMA,” jelasnya.

Didampingi Kepala LPM UMA Chalis Fajri Hasibuan ST MSc menuturkan, setelah mengikuti Pekerti, kemampuan dosen untuk membuat rencana pembelajaran dan mengevaluasi mahasiswa dan teknik mengajar akan menjadi lebih baik.  (Nas)

Print Friendly