Rektor UISU Targetkan Kedokteran Akreditasi A
KANALMEDAN – Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin MAP menyampaikan harapan sekaligus targetnya untuk peningkatan akreditasi Program Studi (Prodi) Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter UISU mencapai peringkat A.
Hal itu disampaikan Rektor UISU saat menerima kunjungan Tim Visitasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI yang disambut Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Rektor UISU Yanhar Jamaluddin dan Kadis Kesehatan Koa Medan dr Edwin Effendi di Medan, kemarin.
Dipaparkan Rektor UISU, saat ini akreditasi kedokteran UISU pada peringkat B. Namun, pihaknya berkeyakinan bahwa ke depan Kedokteran UISU dapat meraih peringkat A. Sebab itu, UISU sangat mendukung terwujudnya RSUD dr Pirngadi Medan menjadi rumah sakit pendidikan utama Akreditasi A. Dengan peningkatan akreditasi rumah sakit milik Pemko Medan saat ini akan membantu mewujudkan FK UISU memperoleh Akreditasi A.
“Dengan adanya visitasi ini, bagi UISU, harapan kami adalah bagaimana kelas B rumah sakit ini bisa meningkat ke kelas A. Apabila itu terjadi, maka secara kelembagaan ini akan memberi pengaruh terhadap eksistensi UISU dan khususnya Fakultas Kedokteran UISU,” jelas Yanhar.
Untuk meraih peringkat A tersebut, pihaknya mengajak seluruh civitas akademika UISU, khususnya Fakultas Kedokteran UISU untuk bekerja keras dalam rangka melaksanakan kegiatan tri dharma pendidikan UISU dan dakwah Islamiyah sesuai dengan tuntutan boring akreditasi program studi. Hal itu membutuhkan kerjasama seluruh civitas akademika, termasuk alumni dan stakeholder dalam rangka meningkatkan peringkat akreditasi Keodkteran UISU.
“Insya Allah dengan naiknya akreditasi rumah sakit ini, maka ini akan mudah untuk mendorong tercapainya akreditasi kedokteran kita ke Akreditasi A,” tambahnya.
Adapun kedatangan Tim Visitasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dipimpin Dr Tengku Jumala Sari didampingi Prof Nanan Sekarwana SpA (K), Dr Yani Istadi, Drg Cristiana serta Basar Febriano.
Dikatakan Jumala Sari, saat ini RSUD Dr Pirngadi merupakan rumah sakit pendidikan Kelas B. Begitupun, statusnya bisa meningkat menjadi Kelas A, namun ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi akreditas rumah sakit.
”Ahamdulillah RSUD Dr Pirngadi sudah memproleh akreditas paripurna. Prestasi yang telah diraih ini harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Jangan sampai merosot, sebab ada 8 rumah sakit pendidikan yang turun kelas,” harap Sari.
Selain itu, imbuh Sari lagi, tugas yang harus dipenuhi RSUD Dr Pirngadi sebagai rumah sakit pendidikan utama adalah membina rumah sakit jejaring, sehingga kualitas anak didik yang ada di rumah sakit pendidikan utama dan yang bukan utama (rumah sakit jejaring) memiliki kualitas yang sama.
Visitasi yang dilakukan Tim Visitasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI juga turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan H. Akhyar Nasution, Dirut RSUD Dr Pirngadi Dr Suryadi Panjaitan beserta seluruh jajaran, Rektor UISU DR Yanhar Jamaludin MAP, Kadis Kesehatan Dr Edwin Effendi, Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane dan Camat Medan Timur Odie A Batubara.
Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution MSi berharap, visitasi (kunjungan) yang dilakukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ke RSUD Dr Pirngadi Medan dalam rangka perpanjangan penetapan sebagai rumah sakit pendidikan utama dapat memberikan hasil yang memuaskan.
“Semoga dengan visitasi yang dilakukan, hasilnya memuaskan sehingga RSUD Dr Pirngadi yang selama ini berstatus rumah sakit pendidikan kelas B bisa meningkat kelasnya menjadi A, sehingga dapat membawa manfaat dalam peningkatan mutu pendidikan mahasiswa kedokteran yang belajar di RSUD Dr Pirngadi,” kata Wakil Wali Kota dalam kegiatan yang turut dihadiri Dekan FK UISU, dr Tri Makmur Sp S, Wakil Dekan II, dr Indra Janis, MKT, Wakil Dekan III, dr. Alamsyah, M.Kes dan Ka.Prodi Profesi DR. dr. Umar Zein, Sp.PD, DTM&H, KPTI. (Nas)