Hadiri Reuni Akbar, Rektor Minta Alumni Faperta UMA Bantu Almamater

Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc (kelima kanan) dan Dekan FP UMA yang juga ketua panitia reuni akbar Dr Ir Syahbuddin Hasibuan MSi  (kiri) serta alumni menyaksikan pemotongan kue tar untuk diberikan kepada dekan pertama Faperta UMA Prof Said Umar (ketiga kanan).

KANALMEDAN – Rektor Universitas Medan Area (UMA) Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc meminta para alumni bekerja sama dengan almamater (universitas) dalam penyaluran lapangan pekerjaan bagi lulusan. Karena salah satu penilain dalam proses akreditasi program studi (prodi) dan institusi, bahwa lulusan yang dihasilkan tidak boleh lama menganggur.

“Karenanya, kami mengajak seluruh alumni yang tersebar di berbagai bidang memberi informasi kepada universitas atau fakultas tentang peluang-peluang pekerjaan bagi juniornya,” kata rektor saat menyampaikan kata sambutan pada Reuni Akbar Alumni Faperta UMA, di Gelanggang Serbaguna Kampus I UMA, Jalan Kolam No 1 Medan Estate, Sabtu (8/6).

Kegiatan bertajuk “Merangkai Kisah, Menjalin Silaturahmi” itu dihadiri ratusan alumni Faperta UMA lintas angkatan mulai dari angkatan 1983 hingga 2015. Juga hadir pendiri/dekan pertama Faperta UMA Prof Dr Said Umar yang kebetulan pada hari itu merayakan ulang tahun (ultah) ke-75.

Di depan ratusan alumni, rektor menjelaskan, Prodi Agribisnis di Faperta UMA yang sudah terkareditasi  A tak bisa dibiarkan begitu saja, tapi perlu bantuan alumni untuk meningkatkan dan memertahankannya. Cara mempertahankannya harus ada sinergitas antara universitas dengan alumni.

“Bantuan alumni itu mutlak diperlukan. Karena salah satu yang dinilai dalam proses akreditasi di BAN-PT, lulusan tidak boleh lama menganggur. Dan kalau bekerja harus secara linear dengan bidang studinya. Lalu, gaji atau pendapatan harus memenuhi standar minimal atau UMR,” tegas mantan Dekan Fakultas Teknik UMA ini.

Karenanya, rektor mengharapkan alumni Faperta dan fakultas lain di UMA memberikan masukan kepada universitas tentang kompetensi seperti apa lulusan yang dibutuhkan dunia kerja.

 “Ikatan alumni itu harus kuat. Jika banyak alumni yang diterima di lapangan kerja, akreditasi prodi dan institusinya akan bagus,” tandas Dadan.

Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Akbar Dr Ir Syahbuddin Hasibuan MSi didampingi Sekretaris Panitia Edward P Hutagalung, dan Bendahara Ir Asmah Indrawati MP kepada wartawan di sela-sela reuni mengatakan,  reuni akbar diikuti lintas angkatan, mulai angkatan 1983 hingga 2015. Mereka datang dari berbagai provinsi di nusantara, seperti Papua, Kalimantan, Jambi, Riau dan provinsi lainnya.

“Kami bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada alumni yang punya animo tinggi mengikuti reuni akbar ini,” kata Syahbuddin yang juga Dekan Faperta UMA.

Tujuan reuni akbar ini, tambah Syahbuddin, selain menjadi ajang silaturahmi, juga untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia kerja. Pada kegiatan ini para alumni memberikan masukan-masukan yang akan menjadi salah satu bahan rujukan dalam perbaikan kurikulum ke depan.

“Dengan demikian, kita mengetahui seperti apa output yang diinginkan stakeholder. Selain itu, alumni yang sebagian sudah jadi GM (general manager) dan kadis, diharapkan memberiikan informasi peluang kerja kepada fakultas atau universitas. Jadi intinya reuni akbar ini mendekatkan dunia usaha dengandunia pendidikan,” tutur Syahbuddin.

Syahbuddin juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para alumni yang telah menggalang dana puluhan juta rupiah untuk melengkapi alat-alat laboratorium fakultas. (Nas)

R

Print Friendly