Wakil Rektor I ITM: Umat Islam Harus Terdepan Kuasai Iptek

Rektor ITM Dr Mahrizal Masri MT, Wakil Rektor I Ir H Hermansyah Alam MT MM dan fungsionari ITM lainnya diabadikan bersama anak yatim seusai penyerahan bingkisan.

KANALMEDAN – Wakil Rektor I Institut Teknologi Medan (ITM) Dr Ir Hermansyah Alam MT MM mengatakan, umat Islam mestinya tedepan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) agar mampu memimpin peradaban dunia. Pasalnya, iptek sudah tertera di dalam Alquran.

“Alquran diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk menjadi pedoman hidup manusia. Karenanya, umat Islam tak boleh tertinggal dalam hak penguasaan teknologi, karena merupakan perintah Alquran,” kata Hermansyah saat memberikan tausiah pada acara buka puasa bersama  dengan anak yatim yang digelar civitas akademiika ITM, Jumat (24/5) di kampus tersebut, Jalan Gedung Arca Medan.

Hadir dalam acara itu, Rektor ITM Dr Ir Mahrizal Masri MT para wakil rektor, dekan, Kahhumas ITM Vivahmi Manafsyah SH MSi, dosen, pegawai serta para anak yatim.  Hermansyah Alam mengatakan, umat Islam harus menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan agar mampu menguasai peradaban dunia.

Peraih doktor ekonomi syariah UIN Sumut ini kemudian mengajak umat Islam menerapkan isi Alquran dalam seluruh aspek kehidupan. Caranya, dengan mengggali isi-isi kandungan Alquran.

“Banyak para ilmuan Jepang yang nonmuslim kini membaca Alquran terjemahan bahasa Jepang. Karena mereka mengetahui bahwa Alquran sumber iptek,” kata Hermansyah.

Katanya,  umat Islam harus  mampu menguasai Iptek agar mampu bersaing di era revolusi industri 4.0. Tanpa penguasaan teknologi dan informasi, sebutnya, umat Islam  akan tertinggal jauh dalam perekonomian dunia.

“Revolusi industri 4.0 akan merombak pergerakan perekonomian dunia. Jika tidak mempersiapkan diri dari sekarang, kita akan tertinggal jauh dalam perekonomian dunia,” paparnya.

Era revolusi industri 4.0, tambahnya, diwarnai oleh kecerdasan buatan, super komputer, rekayasa genetika, teknologi nano, mobil otomatis, inovasi, dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial. Pada era ini semakin terlihat wujud dunia yang telah menjadi kampung global. 

Meskipun  banyak  lapangan pekerjaan yang hilang akibat otomatisasi, umat Islam harus menyesuaikan diri . Sebab  pesaing-pesaing baru yang tangguh akan berdatangan.

Selain itu, Hermansyah Alam juga mengupas tentang ketangguhan bank syariah. Karenanya, banyak negara di dunia sudah mengembangkan ekonomi syariah. ”Ekonomi syariah adalah pilihan terbaik di antara ekonomi kapitalis dan komunis. Ekonomi syariah tak mengenal krisis monter,” sebutnya.

Dalam acara itu, keluarga besar ITM dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna memberikan bingkisan kepada anak yatim.  (Nas)

Print Friendly